Ragam Komentar Parpol saat 'Rambut Putih' dari Jokowi Tertuju ke Ganjar

Ragam Komentar Parpol saat 'Rambut Putih' dari Jokowi Tertuju ke Ganjar

Rolando Fransiscus Sihombing, Wildan Noviansyah - detikNews
Minggu, 27 Nov 2022 06:41 WIB
Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menilai pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal pemimpin memikirkan rakyat rambutnya putih merupakan bentuk dukungan Jokowi kepada Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.
Presiden Jokowi bertemu dengan relawan Gerakan Nusantara Bersatu di Gelora Bung Karno. (Kenny Gida/detikcom)

PPP: Tak Cuma Ganjar

PPP menilai ucapan Jokowi itu tak khusus membicarakan Ganjar Pranowo. Pasalnya, banyak pemimpin lain juga berambut putih.

"Saya kira tidak secara khusus (Ganjar) ya. Karena memang faktanya para pemimpin yang banyak mikir itu rambutnya makin memutih, karena seiring bertambahnya usia, bertambahnya beban, bertambahnya pikiran," kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek kepada wartawan, Sabtu (26/11).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Awiek tak bisa menghalangi jika publik memaknai ucapan Jokowi itu membicarakan Ganjar Pranowo. Sebab, publik dapat menilai ucapan Jokowi tersebut.

"Kalau adanya mengasosiasikan itu dengan Ganjar, ya itu hak seseorang untuk mengasosiasikan, gitu," ujar Awiek.

ADVERTISEMENT

Respons Golkar

Partai Golkar menilai jelang Pilpres 2024 akan banyak muncul kejutan bagi publik. Tak menutup kemungkinan menduetkan Airlangga Hartarto dan Ganjar Pranowo.

"Dinamika menjelang pilpres tentunya penuh dengan kemungkinan-kemungkinan dan kejutan-kejutan yang acap kali terjadi. Partai Golkar sebagai partai modern yang terbuka tentu juga turut mengamati perkembangan demi perkembangan yang mungkin terjadi, namun keputusan Partai Golkar sudah bulat untuk mengusung Pak Airlangga sebagai capres pada Pilpres 2024, karena Golkar secara internal sejak awal sudah bertekad mendorong Ketum Airlangga Hartarto sebagai calon presiden Golkar, yang tentunya progres dan perkembangannya akan terus dikomunikasikan ke publik sambil melihat peluang-peluang cawapres yang akan dipasangkan dengan Pak Airlangga," kata Ketua DPP Partai Golkar Lamhot Sinaga kepada wartawan, Sabtu (26/11).

Relawan Presiden Joko Widodo yang terhimpun dalam Gerakan Nusantara Bersatu bertemu Jokowi di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Sabtu (26/11/2022).Relawan Presiden Joko Widodo yang terhimpun dalam Gerakan Nusantara Bersatu bertemu Jokowi di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Sabtu (26/11/2022). (Kenny Gida/detikcom)

Lamhot menjelaskan bahwa peluang menduetkan Airlangga dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo juga terbuka lebar. Untuk menduetkan Airlangga-Ganjar perlu dukungan publik dan koalisi partai.

"Bahkan tidak menutup kemungkinan nantinya akan muncul duet Airlangga-Ganjar Pranowo yang benar-benar didukung oleh publik serta didukung oleh partai-partai koalisi," imbuhnya.

PAN Ada Zulhas dan Hatta Rajasa

Ucapan Jokowi soal pemimpin memikirkan rakyat sampai rambutnya putih menuai beragam komentar. Di dalam internal PAN juga ada tokoh yang rambutnya sampai putih.

"PAN menilai bahwa pernyataan Pak Presiden Jokowi tentang sosok pemimpin yang berkerut dan berambut putih adalah personifikasi bahwa betapa berat tugas dan tanggungjawab menjadi seorang pemimpin," kata Waketum PAN Viva Yoga Mauladi kepada wartawan, Sabtu (26/11).

"Berpikir dan serius bekerja tanpa lelah tentu akan berpengaruh terhadap fisik. Muka cepat berkerut. Rambut cepat memutih. Fisiknga seakan lebih tua dari usianya, he-he-he," imbuhnya.

Tak hanya Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang dikaitkan dengan ucapan 'rambut putih' Jokowi. PAN pun memiliki tokoh rambut putih, Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) hingga mantan Menko Perekonomian Hatta Rajasa.

"Kalau di PAN, ada beberapa tokoh yang berambut putih, ada Bang Zulkifli Hasan, Bang Hatta Rajasa dan Mas Hilal Hamdi, he-he-he," imbuhnya.

Saksikan juga Sosok Minggu ini: Sekolah Polisi Wanita, Semua Berasal dari Sini

[Gambas:Video 20detik]




(rfs/rfs)



Hide Ads