Spanduk bergambar Anies Baswedan dengan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Ahmad Heryawan (Aher) muncul di Jl Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten. Terkait itu, NasDem menilai masih terlalu dini untuk membicarakan calon wakil presiden.
"Kita hargai semua itu, apresiasi itu. Sekali lagi hari ini belum elok bila kita berbicara wakil, karena koalisi belum ada," kata Waketum NasDem, Ahmad Ali, di Jakarta Convention Center, Rabu (2/11/2022).
Ahmad Ali mengatakan cawapres akan dibicarakan usai koalisi terbentuk. Dia menyebut pemilihan cawapres akan mengacu pada tiga kriteria yang dibeberkan Anies.
"Kita harap nanti ada kolasi yang terbentuk, baru kemudian kita bicara wakil. Acuan kita tiga kriteria itu, membantu pemenangan, memperkuat koalisi dan menjadi istri yang baik membantu pemerintahan," ujarnya.
Kemudian, ketika ditanya soal Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) atau Ahmad Heryawan (Aher), Ahmad Ali mengaku tidak ada kecondongan diantara keduanya. Dia berharap siapapun cawapres yang dipilih nanti, dapat memberikan warna baru untuk suara Anies.
"Tidak ada kecondongan, yang ada kecondongan kriteria. Anies menetapkan tiga, pertama orang itu harus membantu pemenangan, atau jangan berisisan dengan pemilih Anies. Pemilih Anies saat ini Qnies dan NasDem sendiri, ya kalau udah Demokrat berkoalisi, PKS berkoalisi, berarti tiga partai ini pendukung Anies," kata Ahmad Ali.
"Kita berharap kemudian cawapres nanti memberikan warna suara baru bagi Anies," imbuhnya.
Diketahui, spanduk duet Anies-Aher 2024 mejeng di Tangerang Selatan, Banten, tepatnya di Jl Pondok Cabe Raya pukul 10.00 WIB, Selasa (1/11).
Spanduk Anies-Aher menampilkan foto keduanya bersanding dengan mengenakan kemeja putih. Terdapat tulisan 'Bersatu Bersama untuk Indonesia' dengan dua garis biru dan oranye dalam spanduk tersebut. Dalam spanduk itu, ada logo dari Jangkar Nusantara.
Simak Video 'Jawaban Anies Terkait Pilih AHY atau Aher Jadi Cawapresnya':
(jbr/jbr)