"Kedua, pernyataan Pak Rudy mendukung calon resmi itu nggak boleh yang tadi sudah disampaikan, itu hanya diumumkan oleh Ketum PDI Perjuangan," kata Komarudin.
Menurutnya, setiap kader sah-sah saja memiliki nama calon yang akan didukung. Namun, selama menjadi anggota partai, hal tersebut tidak patut untuk diungkapkan kepada publik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita boleh punya cara pribadi, mungkin saja menyimpan calon-calon tapi tidak boleh mengungkapkan itu di publik. Kita hanya siap barisan, ketika ibu mengumumkan siapa pun cocok atau tidak cocok kita harus melaksanakan itu," katanya.
ADVERTISEMENT
|
Ganjar Ditegur Lisan dan Rudy Sanksi Keras
Ketua DPP PDIP Komarudin Watubun mengatakan pernyataan Ganjar tak termasuk mendeklarasikan diri sebagai calon presiden. Menurutnya, Ganjar hanya menjawab kesiapannya jika di calonkan pada tingkat manapun.
"Kemarin saya sampaikan, Pak Ganjar itu tidak mendeklarasikan diri sebagai calon, itu ada rentetan pertanyaan dari wartawan dia hanya menjawab. Memang partai itu mempersiapkan kader bangsa untuk siap dicalonkan ke tingkat mana saja. Nah Ganjar dalam klasifikasi itu," papar Komarudin.
Komarudin menyebut pernyataan Ganjar tak termasuk pelanggaran. Sementara FX Rudy mengungkapkan calon presiden yang dilarang dalam kongres.
"Pak Rudy karena mengungkapkan calon, kepada calon-calon tertentu itu yang dilarang oleh keputusan kongres. Itu hanya bisa disampaikan Ibu Mega tentu pada waktunya, jadi tidak setiap saat juga disampaikan," kata Komarudin.
(rfs/rfs)