Gubernur Jawa Tengah sekaligus kader PDI Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo, kini memuncaki tingkat elektabilitas calon presiden (capres) menurut survei Litbang Kompas terbaru. Politikus senior PDIP Hendrawan Supratikno mengapresiasi lembaga survei yang turut meramaikan dinamika perpolitikan Tanah Air.
"Kami selalu mengikuti hasil-hasil survei dan memberi apresiasi kepada lembaga-lembaga survei kredibel yang tak pernah letih menyemarakkan ekosistem industri demokrasi," kata Hendrawan saat dihubungi, Rabu (26/10/2022).
Hendrawan mengatakan hasil survei menjadi masukan bagi parpol. Meski begitu, kata dia, hasil survei bukan menjadi satu-satunya faktor bagi parpol mengambil keputusan-keputusan penting seperti ihwal penentuan capres yang diusung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bagi parpol, hasil survei merupakan salah satu masukan yang bermanfaat. Namun tentu banyak faktor yang menjadi pertimbangan dalam menentukan putusan-putusan penting dalam politik," katanya.
Lebih lanjut, Hendrawan memastikan hasil survei tak mempengaruhi konsolidasi internal PDIP terkait pencapresan 2024. Dia mengutip sebuah prinsip yang sejalan dengan ini.
"Dalam soal konsolidasi internal, kami tak terpengaruh pernak pernik hasil sementara survei. Ada prinsip, 'Set the course by the star, not by the lights of the passing ships' (Berpeganglah pada bintang di langit, bukan pada kerlap kerlip lampu kapal yang keluar masuk pelabuhan)," kata anggota Komisi XI DPR itu.
Hendrawan menekankan pihaknya berpegang pada jadwal pemilu sesuai yang sudah disepakati. Termasuk soal pendaftaran paslon capres dan cawapres yang baru dilaksanakan pada Oktober tahun depan.
"Prioritas kami menyesuaikan jadwal yang sudah disepakati bersama. Pendaftaran Paslon baru Oktober 2023," katanya.
Survei Litbang Kompas Terbaru
Litbang Kompas merilis survei terbaru terkait elektabilitas calon presiden (capres) 2024. Elektabilitas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan terus menanjak, sementara Prabowo Subianto mengalami penurunan.
Survei Litbang Kompas ini diselenggarakan pada jangka waktu 24 September-7 Oktober 2022. Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka ini dengan total 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi Indonesia.
Adapun penarikan sampel diambil secara acak sederhana. Tingkat kepercayaan survei tersebut 95 persen dan margin of error penelitian 2,8 persen.
Dalam survei tersebut, Litbang Kompas memisahkan kandidat capres dengan elektabilitas di atas 10% dan di bawah 10%. Kategori di atas 10% masih diduduki Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto hingga Anies Baswedan.
Namun, jika dibandingkan dengan survei sebelumnya pada Juni 2022, Prabowo mengalami penurunan. Sementara tren Ganjar naik tipis.
Anies juga mengalami kenaikan hampir mendekati Prabowo. Berikut tren elektabilitas ketiga kandidat tersebut:
Prabowo Subianto
Juni 2022: 25,3%
Oktober 2022: 17,6%
Ganjar Pranowo
Juni 2022: 22%
Oktober 2022: 23,2%
Anies Baswedan
Juni 2022: 12,6%
Oktober 2022: 16,5%
Lihat juga Video: NasDem Tak Masalah Saat Ini Pemilihnya Lebih Suka Ganjar-Prabowo