Bahlil Bicara 2023: Hati-hati Cari 'Sopir' yang Baru Belajar

Achmad Dwi - detikNews
Rabu, 12 Okt 2022 18:08 WIB
Foto: Bahlil Lahadalia (YouTube Setpres)
Jakarta -

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia meyakini pertumbuhan investasi dan ekonomi Indonesia ke depan tidak 'segelap' pertumbuhan ekonomi global. Namun, ia menyoroti masalah stabilitas politik.

"Hati-hati di 2023, kita ini menuju sebuah jalan yang ada persimpangan," kata Bahlil dalam acara Investor Daily Summut di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (12/10/2022).

Bahlil melanjutkan, ada dua tikungan dalam jalan tersebut. Tapi, ia tak menerangkan secara gamblang maksud tikungan tersebut. Namun, ia mengingatkan hati-hati dalam memilih tikungan.

Bahlil kemudian membicarakan soal sopir dan mobil. Lagi-lagi, Bahlil tidak mengatakan secara gamblang maksud sopir dan mobil tersebut.

Dulu, kata dia, meski ada pergantian sopir, laju mobil mulus karena jalan waktu itu juga mulus sehingga penumpang aman. Namun, kini jalanan berlubang. Ia pun mengingatkan agar berhati-hati untuk mencari sopir baru.

"Tapi sekarang ini jalan berlubang, karena kondisi gelap, hati-hati kita mencari sopir yang baru belajar," katanya.

"Bukan hanya mobil dan sopir yang akan masuk perangkap dalam jalan persimpangan, tapi kita-kita ini sebagai penumpang dalam mobil itu akan menerima nasib ketika sang sopir tidak ahli dalam membawa mobil itu," paparnya.

Kembali, Bahlil memberi peringatan agar berhati-hati. Menurut Bahlil yang pernah berprofesi sebagai sopir angkot, daripada mencari sopir baru, ia memilih sopir yang sudah teruji.

"Kalau saya disuruh, dalam kondisi mobil yang tidak paten, jalan juga lagi rusak, kalau saya sebagai mantan sopir angkot daripada mencari sopir baru mendingan sopir yang sudah teruji," katanya.




(gbr/gbr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork