Rekam Jejak Niluh Djelantik yang Mundur dari NasDem Usai Anies Capres

Rekam Jejak Niluh Djelantik yang Mundur dari NasDem Usai Anies Capres

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Selasa, 04 Okt 2022 14:36 WIB
Poll Ni Luh Djelantik
Niluh Djelantik. (Dok. Istimewa)

Niluh mengatakan cuitan Lisa Marlina yang menyinggung soal Bali sangat melukai perasaannya. Dia berharap pengaduan ini menjadi pelajaran untuk berhati-hati menyampaikan pendapat melalui media sosial.

"Jadi kita tidak ingin melakukan hal-hal yang melanggar hukum dan anarkis atau yang bisa melukai perasaan seseorang. Menyinggung siapapun tapi dalam hal ini kita sebagai masyarakat Bali harus bisa mengatakan sesuatu. Pada saat kau mengatakan sesuatu yang keliru ini cara kita mengingatkan," terangnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

'Sentil' Bule di Bali

Menurut catatan detikBalik, nama Niluh Djelantik kerap menjadi sorotoan warganet. Niluh cukup sering memantik komentar warganet di media sosial melalui unggahan-unggahannya. Ia bahkan cukup sering menyentil bule nyeleneh di Bali.

Ni Luh Djelantik pernah mengomentari keberadaan bule Lebanon bernama Muhammad Ali yang berlaku arogan di sebuah kosan di Kerobokan, Kuta Utara, Badung, Bali. Dalam video yang beredar, bule itu diduga tidak membayar kos, lalu justru memaki dan mengancam memenjarakan pemilik kos.

ADVERTISEMENT

"Nggak mampu bayar kos, bule ini malah mencaci maki dan mengancam bapak kos," tulisnya dalam unggahan akun Instagram niluhdjelantik pada Rabu (31/8/2022).

Kawal Dugaan Penipuan Calon PMI

Niluh Djelantik diketahui juga bakal melaporkan kasus dugaan penipuan terhadap ratusan calon pekerja migran Indonesia (PMI) oleh PT Mag Diamond ke Polda Bali. Niluh menyebut pelaporan yang dilakukan bersama ratusan korban dugaan penipuan itu sebagai laporan terbesar di Indonesia.

"Kami akan melakukan pelaporan ke Polda Bali bersama 300 korban lainnya. Jadi, ini akan jadi laporan paling besar di negeri ini, bagaimana ratusan calon PMI mencari keadilan, memperjuangkan hak yang mereka dapatkan melalui koridor-koridor taat hukum," kata Niluh Djelantik di kantor Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Provinsi Bali, Jumat (23/9/2022).

Niluh yang juga turut mengawal kasus tersebut mengaku telah menemui Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah pada Senin (19/9/2022) lalu. Ia pun menyampaikan kasus dugaan penipuan terhadap calon PMI di Bali.


(rfs/gbr)



Hide Ads