PAN: Wacana Jokowi Cawapres Hanya Bikin Gaduh, Presiden Sedang Fokus Kerja

Nahda Rizki Utami - detikNews
Jumat, 16 Sep 2022 10:33 WIB
Foto: Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN Viva Yoga (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Partai Amanat Nasional (PAN) mengkritik wacana Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi bisa kembali maju di Pilpres 2024 menjadi calon wakil presiden (cawapres). PAN menilai wacana itu hanya membuat gaduh dan memunculkan prasangka negatif terhadap Jokowi.

"Hanya bikin gaduh, muncul fitnah dan prasangka negatif terhadap presiden, dan tidak berdampak apa-apa bagi kemajuan intelektualitas," kata Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN Viva Yoga Mauladi kepada wartawan, Jumat (16/9/2022).

Viva menilai wacana presiden yang sudah dua periode menjabat masih bisa menjadi cawapres bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia1945. Dia juga melihat pernyataan itu merupakan pernyataan pribadi Jubir Mahkamah Konstitusi Fajar Laksono.

"Wacana presiden dua periode menjadi Cawapres yang dikemukakan oleh Juru Bicara Mahkamah Konstitusi Fajar Laksono bertentangan dengan UUD NRI 1945. Suatu lontaran pernyataan yang hanya mengotori ruang publik," jelas Viva.

"Sebagai juru bicara MK, lembaga yang menjaga konstitusi negara, sebaiknya tidak boleh menyatakan pendapat pribadi dengan ide-ide yang multitafsir atas Konstitusi dan Undang-Undang," tambahnya.

Menurut Viva, wacana pencalonan Jokowi menjadi cawapres dalam pemilu 2024 telah digunakan beberapa pihak untuk memojokkan Jokowi yang sedang fokus bekerja. Viva kemudian mengajak seluruh pihak untuk mengakhiri wacana tersebut.

"Pernyataan ini justru telah digunakan oleh beberapa individu untuk mendiskreditkan Presiden Jokowi yang sedang fokus bekerja keras untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan memperkuat kelembagaan demokrasi," ujar Viva.

"Sudahlah, diakhiri saja wacana yang tidak produktif bagi akal sehat," tambahnya.

Diketahui, MK memberikan klarifikasi soal pernyataan presiden 2 periode bisa menjadi calon wakil presiden (cawapres) yang ramai di media massa. Menurut MK, pernyataan itu adalah pernyataan pribadi Jubir MK Fajar Laksono, bukan sikap resmi lembaga/putusan MK.

"Pernyataan mengenai isu dimaksud bukan merupakan pernyataan resmi dan tidak berkaitan dengan pelaksanaan kewenangan Mahkamah Konstitusi RI," demikian siaran pers Humas MK.

Simak Video 'PKB soal Wacana Jokowi Cawapres 2024: Enggak Ada Kerjaan Banget!':






(nhd/mae)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork