Suharso Dilengserkan dari Ketum PPP, Pakar Nilai Koalisi KIB Terancam

Suharso Dilengserkan dari Ketum PPP, Pakar Nilai Koalisi KIB Terancam

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Senin, 05 Sep 2022 19:28 WIB
Golkar, PAN, dan PPP sudah mendaftar sebagai peserta Pemilu 2024 di KPU. Usai pendaftaran, ketiga Ketum Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) itu saling bergandengan.
Suharso Monoarfa, Airlangga Hartarto, dan Zulkifli Hasan (Zulhas). (A.Prasetia/detikcom)

Ketua DPP PPP Syaifullah Tamliha sebelumnya menyebut Suharso tidak mengundurkan diri. Tamliha menilai penunjukan Mardiono menjadi Plt Ketum PPP tak benar.

"Saya barusan tabayun dengan Pak Suharso Monoarfa, ternyata beliau tidak mengundurkan diri sebagai Ketum PPP sehingga kabar Pak Harso mundur adalah hoax," kata Tamliha saat dikonfirmasi, Senin (5/9).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tamliha menyebut Mukernas di Banten yang menetapkan Mardiono menjadi Plt Ketum PPP ilegal. Menurut dia, undangan Mukernas tidak diteken Suharso Monoarfa dan Arwani Thomafi selaku Sekjen.

"Mukernas tersebut ilegal, sebab undangan Rapat Pengurus Harian tidak ditandatangani oleh Ketum dan Sekjen DPP PPP," ujar Tamliha.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut Tamliha menyatakan Ketua Umum hanya bisa dipilih dan diberhentikan lewat forum Muktamar atau Muktamar Luar Biasa, bukan Mukernas.

"Tidak ada kewenangan Pimpinan Majelis memberhentikan Ketua Umum, sebab Ketum PPP dipilih dan diberhentikan lewat Muktamar atau Muktamar Luar Biasa," kata Tamliha.


(rfs/gbr)



Hide Ads