"Problemnya, kan, yang dimaksud reshuffle oleh Faldo itu hanya ganti MenPAN-RB atau ada menteri yang lain? Kalau yang dilantik cuma pengganti MenPAN-RB, itu bukan reshuffle namanya. Tapi pergantian biasa saja," kata Direktur Parameter Politik Adi Prayitno saat dihubungi, Jumat (19/8).
Dosen Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah itu tidak yakin Jokowi akan me-reshuffle kabinetnya dalam waktu dekat. Menurutnya, ada beberapa perhitungan yang dipertimbangkan oleh Jokowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Reshuffle itu merujuk pada pergantian menteri aktif yang berkinerja buruk. Dalam konteks ini, saya ragu ada reshuffle. Sekarang masuk tahun politik, Jokowi pastinya berhitung betul efek risiko bongkar pasang kabinet di tahun politik," katanya.
"Paling yang dimaksud reshuffle oleh Faldo itu hanya sebatas pergantian MenPAN-RB, bukan mengganti menteri aktif," katanya.
(ain/rfs)