NasDem salah satu partai yang sampai saat ini belum berkoalisi dengan partai mana pun. Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas Golkar, PAN, PPP mengungkapkan pertimbangannya mengapa belum berkoalisi dengan NasDem.
Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani mengatakan pihaknya terus menjalin komunikasi dengan NasDem. Namun, Arsul mengungkit NasDem yang telah memunculkan nama bacapres untuk diusung, sedangkan KIB belum menentukan sosok yang bakal diusung di poros.
"Komunikasi ada lah. Komunikasi itu tidak terputus, tetapi kan karena memang ini dalam forum permusyawaratan partainya sudah menentukan sosok-sosok yang akan diusung sementara kami itu belum," kata Arsul saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Belum Ada yang Ajak NasDem Berkoalisi |
Terhadap NasDem, KIB masih dalam posisi menunggu dan melihat perkembangan. Arsul mengibaratkan KIB dan NasDem sama-sama membuka pintu dengan pihak lain.
"Maka kalau khusus terhadap NasDem memang harus diakui dari sisi KIB masih wait and see-lah. Ibaratnya kita itu tidak saling menutup pintu, pintunya tetap terbuka, tapi masing-masing tidak melangkah ke arah pintu yang berlainan. Ya kita kan nggak bisa terburu-buru juga," lanjut Arsul.
Meskipun demikian, Arsul tak sepakat apabila parpol yang belum berkoalisi disebut 'ditinggalkan'. Sebab, kata dia, koalisi yang sudah eksis masih belum pada tahap menentukan figur yang bakal diusung di pilpres mendatang.
"Saya kurang sepakat kalau dikatakan ada partai yang akan ditinggalkan dalam koalisi. Paling tidak dari sisi KIB, selama KIB belum menetapkan siapa yang akan diusung jadi capres dan cawapres maka partai-partai lain itu kalau, katakanlah, kemudian mau bergabung dengan KIB itu tidak akan ketinggalan," kata Wakil Ketua MPR itu.
"Karena posisinya akan sama dengan partai yang sudah ada di KIB lebih dulu. Karena nanti akan ikut membahas capres dan cawapres," lanjutnya.
Lihat juga video 'Seputar Visi Misi yang Diusung KIB untuk Pemilu 2024':
Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:
Belum Ada yang Ajak NasDem Berkoalisi
Diketahui, NasDem merupakan salah satu partai yang belum berkoalisi dengan partai mana pun. Ketua DPP NasDem Willy Aditya menyebut belum ada pihak yang mengajak partainya berkoalisi.
"Belum (ada yang ajak koalisi). Masih cukup cair," kata Willy saat dihubungi, Senin (15/8).
Willy mengatakan pihaknya baru akan memikirkan koalisi pada November mendatang. Dia memastikan NasDem saat ini masih fokus terkait sejumlah hal.
"Kami usahakan. Nanti kita update setelah tanggal 17 Agustus. Kita masih fokus pada beberapa hal," ucapnya.
Kemudian, Willy menyebut NasDem juga tidak merasa ketinggalan meski belum berkoalisi. Menurutnya, NasDem justru satu-satunya partai yang sudah memiliki bacapres.
"Ya justru nggak ketinggalan- - kita kan sudah endorse capres. Masa dari 3 itu nggak ada yang nyantol 1. Kalau ada yang nyantol kan ketemu dia barangnya. Jadi nggak terlalu, gini kan kita lagi melihat dinamika yang lain. Koalisi yang ada juga belum ada capresnya juga kan. Maka kita sudah ada capres. Ini tinggal melihat bagaimana komunikasinya ditingkatkan aja," tuturnya.
(rfs/tor)