Musyawarah Rakyat (Musra) yang digelar relawan bakal menjaring sejumlah nama untuk menjadi suksesor Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2024. Capres pilihan Musra bakal diumumkan di acara puncak pada Maret 2023.
"Oh tentu kita belum mulai Musra, Musra kan 34 provinsi dan terakhir di Gelora Bung Karno tanggal 11 Maret 2023. Mudah-mudahan Presiden Jokowi hadir di situ, di Gelora Bung Karno," kata Ketua Dewan Pengarah Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia Relawan Jokowi, Andi Gani Nena Wea, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (8/8/2022).
Andi lantas menjelaskan mekanisme pemilihan tokoh capres di Musra tersebut. Para peserta diberi kesempatan untuk memilih lewat aplikasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tegaskan, saya akan menyerahkan langsung ke Presiden, tidak kami umumkan di setiap provinsi. Jadi kami ubah sistemnya, bahwa nama kami serahkan langsung kepada presiden dan presiden akan memilih terakhir nanti pada saat Musra di Jakarta kita akan mencoba mengumumkan nama yang terpilih dari seluruh Indonesia," beber Andi.
Andi berharap capres pilihan Musra sesuai dengan pilihan Jokowi. Dia pun siap tegak lurus jika pilihan Musra tak disukai Jokowi.
"Kami berharap, kalau gesturenya Pak Presiden, mudah-mudahan sama. Harapan kami mudah-mudahan sama, kalau pun tidak ya kami tetap tegak lurus pada Pak Jokowi," imbuh Andi.
Lihat juga video 'Pengamat Prediksi Relawan Jokowi Bakal Bikin Partai':