Tim Mega-Prabowo Akan Ajukan Tuntutan

Tayangkan Quick Count Kepagian

Tim Mega-Prabowo Akan Ajukan Tuntutan

- detikNews
Rabu, 08 Jul 2009 12:26 WIB
Jakarta - Tim kampanye Mega-Prabowo mengecam penayangan hasil quick count yang ditayangkan TVOne sebelum waktunya. Tim kampanye ini juga berencana mengajukan tuntutan secara hukum.

"Saya minta TVOne menghentikan dengan segera penayangan itu. Kita akan tuntut dalam konteks pelanggaran undang-undang," kata Sekretaris II Tim Kampanye Nasional Mega-Prabowo, Hasto Kristiyanto, kepada detikcom, Rabu (8/7/2009).

Hasto menyatakan penayangan hasil quick count yang terlalu dini di TVOne dianggap teror psikologis terhadap pemilih. "Ini ada upaya sistematis mempengaruhi jalannya pemungutan dan peritungan suara. Itu jelas propaganda yang mempengaruhi opini publik," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasto menjelaskan quick count bukan hanya soal kecepatan. Namun seluruh sampel harus masuk dulu baru ditanyangkan. "Indonesia kan tidak hanya bagian timur tapi ada bagian barat juga," katanya.

Protes serupa disampaikan Direktur Mega-Prabowo Media Center, Amran Nasution. "Tindakan televisi-televisi itu mempengaruhi pemilih. Bayangkan saat ini sebagian besar pemilih baru akan berangkat memilih, tapi ini sudah ada hasil yang menyebutkan pasangan tertentu mendapat lebih dari 50 persen suara," ujarnya.Sejumlah televisi, termasuk TVOne menayangkan hasil quick count lembaga survei sebelum pukul 11.00 WIB. Padahal, penghitungan suara di TPS paling awal dilakukan pukul  11.00 WIB untuk Indonesia bagian timur. (nal/iy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads