"Salah satu ciri Pak Jusuf adalah pulpen Pilot. Kalau tintanya sudah habis, diganti dengan pulpen yang sama. Dengan warna yang sama," cerita Press Officer JK, Husain Abdullah, kepada detikcom.
Jika tintanya habis, menurut Husain, pulpennya diganti, tapi tetap jenis yang sama. Namun tak jarang, tintanya saja yang diganti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pulpen pilot ini disimpan JK di kantong depan kemejanya. Jika dalam keadaan santai, pulpen ini juga kadang dititipkan ke Sekretaris Wapres (Seswapres). Tiap kali memberi sambutan di acara apa pun, pulpen Pilot kepunyaan JK punya 'peran' yang penting. Saat debat capres saja, pulpen inilah yang dipakai JK untuk mencatat pertanyaan-pertanyaan moderator.
Sebenarnya, selain Pilot idolanya, di kantong depan JK ada dua barang lagi yang sering dibawanya yakni notes kecil dan kalkulator.
Notes yang sering dipakainya berukuran sekitar 15 cm x 10 cm. Notes ini dibuat khusus oleh Kantor Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres). Bersampul oranye dengan tulisan "Kantor Sekretariat Wakil Presiden", lengkap dengan logo Garuda di tengahnya.
"Dalam catatan ini, dia tulis pertanyaan dan nama orang yang bertanya tiap kali Pak Jusuf dialog dengan warga. Bahkan kadang alamatnya ikut ditulis," terang Husain.
Sedangkan kalkulator yang dikantongi JK berukuran mini. Kalkulator ini selalu dibawanya, apalagi jika rapat dengan para menteri. Tung itung itung! (gun/nrl)