"Kamasan itu ibunya seni lukis Bali," kaya Nyoman Mandra saat ditemui di sanggarnya, Desa Kamasan, Klungkung.
Desa Kamasan adalah desa kecil di Kabupaten Klungkung. Desa ini bahkan dikenal sebagai "gudang"-nya karya seni lukis wayang klasik, hasil torehan para seniman yang adalah warga kampung itu sendiri. Coraknya pun khas hingga tidak sulit memastikan lukisan wayang asal Kamasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mega sempat menanyakan kapada Nyoman, berapa lama proses belajar seorang anak sehingga konsep lukisannya layak diwarnai.
"Biasanya 3 tahun dan biasanya kelas 3 SMP sudah produktif,Β sudah bisa dijual (karyanya)," ujar Nyoman dengan logat khas Bali.
Usai dari Kamasan, capres dari PDIP dan Gerindra ini juga mengunjungi Tenun Ikat dan Air Brush Putri Ayu yang berlokasi di Jl Lapangan Astina Jaya, Blahbatu, Gianyar. Mega pun sempat menjajal mengoperasikan alat tenun yang masih sangat tradisional itu.
(lrn/djo)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini