Komisi Pemilihan Umum (KPU). Begitu juga, disiapkan 26 ribu pasukan untuk pengamanan pilpres.
"Kita juga tetap menyiapkan angkutan-angkutan dalam membantu KPU dalam pengiriman logistik pemilu. Pemilu harus kita dukung agar sukses," kata Djoko Santoso usai upacara penyerahan medali PBB Dag Hammarskjold di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (23/6/2009).
Menurut Djoko, alutsista yang diperbantukan TNI masih mencukupi kebutuhan yang diperlukan oleh KPU, sehingga tidak ada pembatasan bantuan distribusi logistik. "Tidak ada pembatasan. Alutsista yang kita siapkan cukup untuk mendukung pemilu, terutama di daerah-daerah rawan dan terpencil," jelasnya.
Sementara terkait pengamanan pada Pilpres 2009, Djoko menjelaskan, TNI
sifatnya hanya membantu pihak kepolisian yang merupakan ujung tombak dalampengamanan pilpres.
"Pengamanan pilpres itu kewenangan kepolisian. TNI membantu kepolisian dan sesuai dengan rencana operasi yang telah ditentukan, TNI membantu di tiap-tiap Polda, Korem dan Kodim sejumlah 26 ribu pasukan," ujarnya lagi.
(zal/anw)