Sindiran pertama dia tujukan pada cawapres Prabowo Subijanto yang menjanjikan program ekonomi kerakyatan. SBY menegaskan bahwa pemerintahnnya selama hampir lima tahun ini justru telah menjalankan praktek-praktek dan program ekonomi pro rakyat.
"Ada yang bilang ekonomi kerakyatan, saya belum melihat benar apa konkritnya. Justru yang ada adalah apa yang kita telah lakukan. Bantuan modal usaha, pemberdayaan petani dan nelayan, bantuan Rp 1-3 miliar per kecamatan untuk gerakan ekonomi, ya itulah ekonomi kerakyatan. Itulah ekonomi yang berpihak pada rakyat," seru SBY dalam orasi di GOR Ken Arok, Malang, Jatim, Jumat (12/6/2009).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Β
Capres JK sudah tentu tidak luput dari aksi sindiran SBY. Isu kampanye JK yang kerap mengkritik program-program yang sedang pemerintah jalankan, SBY sebut bukanlah perilaku politik yang baik karena JK adalah bagian dari pemerintahan yang dikritiknya.
Β
"Apa yang dijanjikan sekarang, dulu tidak dilaksakanakan oleh mereka yang karena sejarah punya kesempatan melaksanakan. Juga bukan menggebuki pemerintah padahal yang bersangkutan masih berada di dalam pemerintahan . Kita tidak melaksanakan yang seperti itu, karena secara etika politik terus terang kurang baik," ujar SBY.
(lh/ndr)