JK-Wiranto Janji Lindungi Pedagang Pasar dari Ritel Besar

JK-Wiranto Janji Lindungi Pedagang Pasar dari Ritel Besar

- detikNews
Kamis, 11 Jun 2009 14:41 WIB
Denpasar - Duet JK-Wiranto berjanji melindungi pedagang pasar dari ritel besar jika terpilih menjadi presiden-wakil presiden 2009-2014. Pemerintahan SBY dinilai tidak mampu melarang ritel besar masuk ke kawasan pedagang tradisional.

"Ritel kelas kakap tidak boleh masuk daerah pasar tradisional. Dulu pemerintah tidak berani melarang. Saat IMF menandatangani (perdagangan bebas), kita menyerah karena tidak boleh melarang ritel masuk ke kabupaten/kota. Kita tidak berani mencegah," kata Wiranto dalam kampanye dialogis di Hotel Ina Grand Bali Beach, Sanur, Denpasar, Kamis (11/6/2009).

Menurutnya, pemerintah tidak berani campur tangan karena hanya sebatas menjadi fasilitator. Pemerintah seharusnya berani turut campur jika menyangkut hak rakyat.

"Pemerintah dulu hanya fasilitator. Kalau campur tangan disemprot WTO karena pasar bebas. Pemimpin harus ada keberanian mengambil resiko," katanya.

Selain itu, Wiranto mengkritik kebijakan pemerintah yang menganut paham neoliberalisme yang bersifat individu dan mengedepankan kepentingan pribadi.

"Kita (JK-Winranto) tidak terfokus pada pertumbuhan ekonomi makro. Kita lebih senang pasar tradisional," kata eks Panglima Abri ini disambut tepuk tangan meriah peserta kampanye.

Wiranto menambahkan, untuk mempercepat pembangunan di Indonesia maka perlu karakter pemimpin yang berbeda dengan pemerintahan sebelumnya.

"Kalau tidak ada perubahan karakter kepemimpinan akan sulit berubah. Dulu ada SBY-JK, sekarang SBY-Boediono, tapi tidak secepat Pak Kalla," cetus dia.

(gds/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads