Noorca Jadi Moderator, SBY-Boediono Hadiri Dialog Budaya di TIM

Noorca Jadi Moderator, SBY-Boediono Hadiri Dialog Budaya di TIM

- detikNews
Kamis, 28 Mei 2009 15:47 WIB
Jakarta - Capres dari Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertatap muka dengan sejumlah seniman dan budayawan terkemuka di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta. Acara yang berupa dialog ini untuk mengetahui sisi dan strategi kebudayaan para pemimpin di masa depan.

Meski acara baru dimulai pukul 15.00 WIB, namun SBY telah datang pada pukul 14.20 WIB, Kamis (28/5/2009). Dialog itu bertajuk "Kebudayaan dan Presiden". Hasil rekaman ini akan ditayangkan oleh Metro TV.

SBY yang mengenakan batik merah marun itu ditemani oleh Edhie 'Ibas' Baskoro, Andi Mallarangeng, Rizal Mallarangeng, Hatta Rajasa, Anas Urbaningrum, Ruhut Sitompul dan Marzuki Alie. Boediono juga datang mendampingi SBY.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam acara itu, sebagai panelis adalah Taufiq Ismail, Komarudin Hidayat, Taufik Abdullah, Abdul Hadi WM, dan Radhar Panca Dahana. Sedangkan sebagai moderator adalah Noorca M Massardi.

Seharusnya SBY-Boediono diundang di acara ini pada hari Minggu (24/5/2009) di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ) bersama dua kandidat capres-cawapres lainnya, JK-Wiranto dan Mega-Prabowo. Namun, hanya SBY-Boediono yang tidak datang.

Isu yang beredar, SBY-Boediono tidak hadir karena menolak Noorca sebagai moderator, karena dianggap terlalu kritis. Tim SBY-Boediono meminta agar Noorca diganti dengan tokoh lain. Isu di balik ketidakhadiran SBY-Boediono itu juga dikirimkan Noorca melalui SMS ke banyak orang.

"Ternyata pihak SBY-Boediono dan tim suksesnya yang dipimpin Hatta Rajasa meminta agar tempat taping dipindahkan ke Graha Bhakti Budaya dan Noorca sebagai moderator harus disensor/diganti orang lain. Konon alasannya karena Noorca terlampau kritis," demikian isi sebagian SMS itu.

Namun, isu ini sudah terjawab hari ini. SBY-Boediono hadir dalam dialog 'Kebudayaan dan Presiden', meski yang menjadi moderator adalah Noorca M Massardi. (nik/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads