Meski acara baru dimulai pukul 15.00 WIB, namun SBY telah datang pada pukul 14.20 WIB, Kamis (28/5/2009). Dialog itu bertajuk "Kebudayaan dan Presiden". Hasil rekaman ini akan ditayangkan oleh Metro TV.
SBY yang mengenakan batik merah marun itu ditemani oleh Edhie 'Ibas' Baskoro, Andi Mallarangeng, Rizal Mallarangeng, Hatta Rajasa, Anas Urbaningrum, Ruhut Sitompul dan Marzuki Alie. Boediono juga datang mendampingi SBY.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seharusnya SBY-Boediono diundang di acara ini pada hari Minggu (24/5/2009) di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ) bersama dua kandidat capres-cawapres lainnya, JK-Wiranto dan Mega-Prabowo. Namun, hanya SBY-Boediono yang tidak datang.
Isu yang beredar, SBY-Boediono tidak hadir karena menolak Noorca sebagai moderator, karena dianggap terlalu kritis. Tim SBY-Boediono meminta agar Noorca diganti dengan tokoh lain. Isu di balik ketidakhadiran SBY-Boediono itu juga dikirimkan Noorca melalui SMS ke banyak orang.
"Ternyata pihak SBY-Boediono dan tim suksesnya yang dipimpin Hatta Rajasa meminta agar tempat taping dipindahkan ke Graha Bhakti Budaya dan Noorca sebagai moderator harus disensor/diganti orang lain. Konon alasannya karena Noorca terlampau kritis," demikian isi sebagian SMS itu.
Namun, isu ini sudah terjawab hari ini. SBY-Boediono hadir dalam dialog 'Kebudayaan dan Presiden', meski yang menjadi moderator adalah Noorca M Massardi. (nik/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini