Misteri Sabuga ITB dan Deklarasi SBY-Boediono

Misteri Sabuga ITB dan Deklarasi SBY-Boediono

- detikNews
Rabu, 13 Mei 2009 16:52 WIB
Jakarta - Lokasi deklarasi pasangan SBY-Boediono tetap digelar di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) ITB, Bandung. Padahal menyusul kabar SBY telah menunjuk Boediono sebagai cawapres, ada dugaan acara deklarasi capres-cawapres ini tidak lagi digelar di sana. Kenapa Sabuga tetap dipilih?

Rencananya deklarasi capres-cawapres sekaligus koalisi parpol pendukung SBY akan berlangsung Jumat (15/5/2009) depan. "Jam tujuh malam di Sabuga," kata Ketua DPP PD Anas Urbaningrum pada detikcom, Rabu (13/5/2009).

Karena waktunya sangat mepet dengan batas akhir pendaftaran capres-cawapres, keesokan harinya SBY-Boediono akan langsung ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta.Β 

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada kisah tersendiri terkait dipilihnya Sabuga ITB sebagai lokasi deklarasi koalisi dan capres-cawapres dukungan PD. Seiring beredarnya informasi lokasi deklarasi tersebut, nama Hatta Rajasa semakin kuat disebut-sebut sebagai pasangan SBY bertarung dalam Pilpres 2009.

Alasannya sederhana sekali, bahkan cenderung dipaksakan untuk cocok. Hatta adalah alumni Institut Teknologi Bandung (ITB). Kader PAN yang menjabat mensesneg sejak 2007 menggantikan Yusril Ihza Mahendra itu juga Ketua Umum Ikatan Alumni ITB.

Tapi menyusul mundurnya jadwal deklarasi dari semula 11 Mei ke 15 Mei, nama Hatta Rajasa meredup. Terlebih pengunduran itu gara-gara PD masih menanti jawaban PDIP bergabung dalam koalisi mendungkung SBY.

Mengenai dipilihnya Bandung sebagai tempat deklarasi, ternyata tidak ada kaitan dengan almamater. Melainkan karena Paris van Java memberi kenangan mendalam bagi SBY, dan punya prestasi luar biasa bagi PD.

"Lebih dari separuh karir militer Pak SBY di Bandung, dua putra beliau juga lahir di Bandung. Pemilu kemarin PD juga menang besar di Bandung," jawab Ketua DPP PD Andi Mallarangeng.

(lh/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads