Golkar: Demokrat Jangan Remehkan Kami

Golkar: Demokrat Jangan Remehkan Kami

- detikNews
Rabu, 22 Apr 2009 12:49 WIB
Jakarta - Konsekwensi logis perceraian Partai Golkar dan Partai Demokrat (PD), adalah dua parpol akan berada di sisi berseberangan untuk lima tahun ke depan. Meski kalah jumlah anggota legislatif, Golkar mengingatkan PD tidak meremehkan.

"Selisih anggota di DPR itu hanya 10 orang, jadi jangan anggap enteng kepiawaian orang-orang Golkar di parlemen," kata Wakil Bendahara Partai Golkar Poempida Hidayatullah, usai menghadiri rapat DPP Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu (22/4/2009).

Hasil sementara penghitungan perolehan suara nasional Pemilu 2009 oleh tabulasi KPU menunjukkan selisih antara Partai Golkar dan PD memang tidak cukup signifikan. Golkar duduk di peringkat dua dengan 14,6 persen dan PD meraih 20,6 persen dengan sekitar hanya 800 ribu suara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rapat DPP Partai Golkar pagi ini merekomendasikan pada Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla (JK) menjalin komunikasi politik dengan parpol lain terkait koalisi menjelang Pilpres 2009. Sebab pembicaraan dengan PD untuk melanjutkan kebersamaan di parlemen dan pemerintahan lima tahun ke depan ternyata tidak mencapai mufakat.

(lh/asy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads