"PP Muhammadiyah telah meminta saya mengundurkan diri dari calon DPD pada rapat di Jakarta 13 Maret lalu."
Penyataan pengunduran diri ini disampaikan Bahdin Nur Tanjung saat konferensi pers di Gedung Biro Rektor UMSU Jl. Mukhtar Basri, Medan Sumatera Utara, Senin (16/3/2009) petang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahdin menampik pengunduran dirinya sebagai calon DPD karena adanya bargaining politik dengan calon anggota DPD lainnya.
"Tidak ada tekanan atau kepentingan politik dengan calon DPD lain. Semata-mata hanya memenuhi permintaan PP Muhammadiyah agar saya megusrusi UMSU," terang Bahdin.
Pada kesempatan itu, Bahdin juga menyampaikan permohonan maaf kepada berbagai pihak, baik partai politik maupun ormas yang selama ini telah berkorban dan mendukung diriya,
"Saya tahu banyak pihak yang kecewa dengan keputusan ini, Saya minta maaf. Demi kemajuan UMSU ke depan, saya harus menerima," ucap Bahdin.
Calon DPD nomor urut 5 ini menyatakan dia akan melayangkan surat resmi ke KPU pusat terkait pengunduran diri ini. Dirinya akan meminta masyarakat agar tidak lagi mencontreng nama dan nomornya dalam Pemilu nanti.
Pengunduran diri kali ini, bukanlah yang pertama. Sebelumnya Bahdin juga pernah mengundurkan diri sebagai calon Gubernur Sumut awal 2008 lalu. Penyebabnya juga karena desakan PP Muhammadiyah. Seiring dengan pengunduran diri ini, maka calon anggota DPD yang berlaga tinggal 37 orang dari 38 sebelumnya. (rul/ddt)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini