Blok J, Angin Bahorok Bagi Politik Tanah Air

Jakarta - Munculnya blok J (blok JK) membuat peta politik tanah air berubah. Kehadiran blok J mengakibatkan kekuatan Blok S (blok SBY) dan Blok M (Megawati) punya saingan baru. Blok ini diibaratkan angin bahorok.

"Blok J merubah peta politik yang ada, apalagi jika  memiliki pasangan yang serius," ujar Presiden PKS Tifatul Sembiring dalam diskusi mingguan di DPP Partai Golkar, Jl Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat, Selasa (3/2/2009).

Tifatul berpendapat, kehadiran blok J, blok S dan blok M tetap membuat PKS untung. Ini disebabkan ketiganya adalah blok nasionalis.

"Tiga-tiganya menguntungkan PKS, karena ketiganya partai nasionalis dan cocoknya mereka akan memilih partai Islam," kata Tifatul.

Sedangkan Partai Demokrat menilai kehadiran blok-blok yang ada saat ini adalah manifestasi dinamika politik di tanah air. Partai Demokrat tidak akan terpengaruh pemetaan ini dan akan lebih fokus untuk memenangkan Pemilu Legislatif.

"Kalau kita kalah sulit untuk bicara ke depan," ujar ketua Fraksi Partai Demokrat Syarif Hasan.

Kehadiran Blok J disambut baik PDIP. Menurut Sekjen PDIP Pramono Anung, kehadiran blok J akan mebuat dua blok lainnya mempunyai saingan.

"Jagat politik tanah air harus berterimakasih kepada angin Bahorok (blok J) karena saat ini kutubnya tambah satu lagi," katanya. (nal/iy)