FPKS: Daripada ke Blok M, Lebih Baik ke Blok S atau J

Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) lebih memungkinkan berkoalisi dengan Partai Demokrat atau Partai Golkar dibanding dengan PDIP. Kesamaan ideologi dan figur yang diusung menjadi alasannya.
 
"Daripada ke Mega, saya kira lebih ke Demokrat atau ke Golkar. Lebih ke sana dari pada ke blok M," ujar Ketua Fraksi PKS, Mahfudz Siddiq ketika berbicara dalam diskusi "Peta Koalisi Pasca Kesediaan JK Jadi Capres" di Gedung DPD, Senayan, Jakarta, Rabu (25/2/2009).

Kendati demikian, Mahfud mengatakan bahwa kepastian PKS akan merapat kemana, ditentukan oleh perolehan suara pada Pemilu Legislatif nanti. Jika memperoleh suara 20 persen, PKS akan mengusung capresnya sendiri maju dalam Pilpres. Mahfud juga mengatakan jika partainya kini sedang menyusun strategi dan konsenstrasi pada pemilu legislatif.

Terkait dengan munculnya sejumlah figur capres, Mahfud menegaskan bahwa PKS akan memilih figur partai yang kuat. "PKS akan berkoalisi dengan figur partai yang kuat," katanya. Namun Mahfud tak merinci figur kuat yang dimaksudkannya.

Dalam dialog itu, hadir sejumlah tokoh yakni Anggota DPD dari Maluku Utara Antony Charles Sunarjo, Anggota Fraksi Partai Demokrat, Tokoh Muda Partai Golkar, Jeffrie Geofannie, dan Pengamat Politik Maswadi Rauf. (gun/ndr)