Fajroel Rahman Incar Capres Independen 2014

Jakarta - Meski MK memutuskan tidak ada capres independen dalam Pilpres 2009, Fadjroel Rahman tetap akan melanjutkan perjuangannya. Dia yakin pada pilpres berikutnya kelak, perjuangannya akan membawa hasil yang sesuai harapannya.

Rasa optimistis tersebut disampaikannya pada wartawan yang mencegatnya usai sidang pembacaan putusan uji materiil UU Pilpres, di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (17/2/2009).

"Memang putusan hari ini kita sesali. Tapi saya tetap berjuang mendorong amandemen UUD'45 agar capres independen bisa masuk dan maju dalam pilpres selanjutnya," ujar Fadjroel.

Hal yang mendorong semangatnya adalah dissenting opinion dari 3 orang hakim MK yang dibacakan dalam sidang putusan MK. Inti dari pandangan berbeda dari 3 hakim MK tersebut adalah bahwa keberadaan capres independen justru merupakan bentuk demokrasi.

Hasil survei yang diumumkan berbagai lembaga survei juga mengobarkan semangat optimisme Fadjroel Rahman. Di sana disebutkan bahwa 75 persen pemilih menginginkan adanya pemimpin yang tidak berasal dari partai politik.

"Tiga hakim yang dissenting opinion itu mendorong saya maju sebagai capres independen," ujar aktivis 1998 yang mengaku golput sejak 2004 ini.

(lh/nrl)