Bikin Festival Dangdut, Agung Laksono Tolak Dikatakan Kampanye

Bikin Festival Dangdut, Agung Laksono Tolak Dikatakan Kampanye

- detikNews
Minggu, 15 Feb 2009 17:22 WIB
Jakarta - Ketua DPR RI Agung Laksono mengadakan festival dangdut di kawasan Jakarta Timur. Festival dangdut ini merupakan salah satu program Agung Laksono Centre.

Namun Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu menolak acara festival tersebut sebagai ajang kampanye dirinya menjadi kandidat capres dari partai berlambang pohon beringin tersebut.

"Dangdut saat ini mengalami decline. Sementara peminatnya banyak. Jadi kita adakan ini supaya dangdut tetap eksis," kata Agung di kediamannya, Jl Cipinang, Cipedak, Jakarta Timur, Minggu (15/2/2009).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agung mengatakan, festival dangdut ini sebagai apresiasi warga untuk menyalurkan minat dan bakatnya. Pihaknya hanya sebagai fasilitator.

"Tidak (kampanye). Ini pemintaan dari masyarakat. Kita hanya memfasilitasi saja," ujarnya.

Sementara itu, ketua panitia acara, Kholid Karin mengatakan, dangdut adalah budaya dan harus dipertahankan. Pihaknya tidak menginginkan musik dangdut mati.

Festival dangdut ini memperebutkan trofi Agung Laksono khusus wilayah Jakarta Timur. Juri yang dihadirkan merupakan penyanyi dangdut Meggy Z, Fenty Nur, Fazal Dath, dan Yus Yunus. Namun Kholid dan Agung enggan menjelaskan seberapa besar uang yang diberikan kepada pemenang festival tersebut.

Namun salah seorang peserta, Tina, mengatakan, pemenang akan diberi hadiah senilai Rp 3 juta untuk juara I. "Ini bagus untuk menyalurkan bakat. Pak Agung memfasilitasi kita untuk cari pengalaman," kata Tina.

Bagaimana kalau ternyata acara dangdutan ini cuma ajang kampanye Pak Agung jadi capres?

"Ya kalau Pak Agung mau, kita pasti dukung," tandasnya. (gus/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads