"Jadi ini adalah bukan peristiwa politik, tapi peristiwa budaya dan kemanusiaan. Dan wajar saja kita membangun tali silaturahmi," kata Sultan dalam sambutannya dalam pertemuan di Keraton Yogyakarta, Senin (26/1/2009).
Sultan menuturkan, apalagi ayah mereka, almarhum presiden Soekarno dan HB IX telah memberikan kontribusi besar, kinerja, dan teladan, bagi kebesaran bangsa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak lupa, dalam kesempatan ini Sultan juga mengucapkan selamat ulang tahun kepada Megawati. "Selamat ulang tahun kepada Ibu, meski terlambat ini kesempatan yang baik, untuk mengucapkan," terangnya.
Setelah berbicara di Gedong Jene, Sultan bersama Mega menyanksikan suguhan tari tradisional di Bangsal Srimanganti sambil menikmati makan malam.
"Dan saya berharap, malam ini kita relax untuk menyaksikan sajian hiburan kesenian. Karena PDI Perjuangan besok akan Rakernas, semoga periistiwa ini bisa menjadi kenangan," jelasnya.
Seusai memberikan sambutan, Sultan bersama GKR Hemas memberikan kenang-kenagan kepada Mega dan suaminya Taufiq Kiemas. Kenang-kenangan itu antara lain buku mengenai Keraton Yogyakarta dan foto hitam putih bergambar Soekarno dan HB IX. (ndr/mei)