Jumat 16 Januari 2009, 15:17 WIB
Mobil Berlambang Partai Aceh Hangus Digranat OTK
Banda Aceh -
Satu di antara tiga mobil hangus terbakar setelah digranat orang tak dikenal (OTK) di depan sebuah hotel di kawasan Peunayong, Kota Banda Aceh, pada Jumat (16\/1\/2009) sekitar pukul 06.00 WIB. Mobil yang hangus itu berlambang Partai Aceh, yang merupakan salah satu partai lokal yang di bentuk mantan kombatan GAM.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Aparat Poltabes Banda Aceh masih terus melakukan penyelidikan. Selain mobil PA bernomor polisi BK 41 IN yang hangus terbakar, dua unit mobil jenis Nissan Terrano BK 130 OS warna silver dan Daihatsu Xenia BK 1426 HZ berwarna biru yang parkir di sebelahnya juga terbakar di sisi kanan mobil dan ban mobil kempes serta kaca pecah
Kapoltabes Banda Aceh Kombes Samsul Bahri menjelaskan sejauh ini sedang dalam proses penyelidikan untuk pengungkapan kasus kriminal yang menggunakan bahan peledak berupa granat tangan.
"Kami belum tahu jenis granat tersebut. Yang jelas, kami sedang berupaya mengungkap kasus kriminal itu. Hari ini tim Labfor Polda Sumatera Utara sedang meluncur ke Banda Aceh sebagai bahagian dari upaya pengungkapan kasus itu," tuturnya.
Kapoltabes juga menyatakan pihaknya belum mengetahui indikasi penggranatan mobil. "Kami belum tahu indikasi dari aksi penggranatan kendaraan yang parkir di depan hotel tersebut," tambahnya.
Tim Labfor akan membantu Poltabes Banda Aceh untuk pengungkapan jenis granat yang dilempar OTK dan mengenai tiga mobil yang sedang parkir itu.
"Kami berharap dukungan semua pihak untuk menciptakan suasana kondusif di Aceh, khususnya menjelang pelaksanaan Pemilu legislatif 2009," jelas Samsul Bahri.
Sementara warga yang berada di sekitar lokasi kejadian sangat terkejut mendengar letusan saat terjadinya penggranatan yang mengenai tiga mobil yang sedang parkir di depan hotel tersebut.
Sebelumnya, sebuah granat juga menghantam kantor PA Aceh yang berada di jalan SA Mahmudsyah Kota Banda Aceh. Serpihan granat tersebut hanya mengenai pintu depan kantor itu.
Densus 88 Selidiki
<\/strong>
Detasemen khusus (Densus) 88 Antiteror Polda Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) diturunkan untuk menyelidiki kasus kebakaran mobil tersebut.
"Dugaan sementara berdasarkan keterangan sejumlah saksi mata, sumber ledakan dari mobil bercat dan berlambang Partai Aceh (PA) itu diperkirakan dari dalam mobil," kata Kadensus 88 Antiteror Polda Aceh, Kompol Sutri Hamdani.
Namun pihaknya mengaku belum tahu pasti penyebab kebakaran mobil itu. "Siang ini tim forensik dari Medan akan turun untuk menyelidiki," tambahnya.
(nrl/nrl)
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Aparat Poltabes Banda Aceh masih terus melakukan penyelidikan. Selain mobil PA bernomor polisi BK 41 IN yang hangus terbakar, dua unit mobil jenis Nissan Terrano BK 130 OS warna silver dan Daihatsu Xenia BK 1426 HZ berwarna biru yang parkir di sebelahnya juga terbakar di sisi kanan mobil dan ban mobil kempes serta kaca pecah
Kapoltabes Banda Aceh Kombes Samsul Bahri menjelaskan sejauh ini sedang dalam proses penyelidikan untuk pengungkapan kasus kriminal yang menggunakan bahan peledak berupa granat tangan.
"Kami belum tahu jenis granat tersebut. Yang jelas, kami sedang berupaya mengungkap kasus kriminal itu. Hari ini tim Labfor Polda Sumatera Utara sedang meluncur ke Banda Aceh sebagai bahagian dari upaya pengungkapan kasus itu," tuturnya.
Kapoltabes juga menyatakan pihaknya belum mengetahui indikasi penggranatan mobil. "Kami belum tahu indikasi dari aksi penggranatan kendaraan yang parkir di depan hotel tersebut," tambahnya.
Tim Labfor akan membantu Poltabes Banda Aceh untuk pengungkapan jenis granat yang dilempar OTK dan mengenai tiga mobil yang sedang parkir itu.
"Kami berharap dukungan semua pihak untuk menciptakan suasana kondusif di Aceh, khususnya menjelang pelaksanaan Pemilu legislatif 2009," jelas Samsul Bahri.
Sementara warga yang berada di sekitar lokasi kejadian sangat terkejut mendengar letusan saat terjadinya penggranatan yang mengenai tiga mobil yang sedang parkir di depan hotel tersebut.
Sebelumnya, sebuah granat juga menghantam kantor PA Aceh yang berada di jalan SA Mahmudsyah Kota Banda Aceh. Serpihan granat tersebut hanya mengenai pintu depan kantor itu.
Densus 88 Selidiki
<\/strong>
Detasemen khusus (Densus) 88 Antiteror Polda Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) diturunkan untuk menyelidiki kasus kebakaran mobil tersebut.
"Dugaan sementara berdasarkan keterangan sejumlah saksi mata, sumber ledakan dari mobil bercat dan berlambang Partai Aceh (PA) itu diperkirakan dari dalam mobil," kata Kadensus 88 Antiteror Polda Aceh, Kompol Sutri Hamdani.
Namun pihaknya mengaku belum tahu pasti penyebab kebakaran mobil itu. "Siang ini tim forensik dari Medan akan turun untuk menyelidiki," tambahnya.
(nrl/nrl)
