Bank Muamalat Tendean Yogya Bertele-tele

Jakarta - Hari Rabu, 13 Agustus 2008 saya datang ke Kantor Bank Muamalat Cabang Yogyakarta di Jl Kapten Tendean dengan tujuan ingin menarik tabungan. Pukul 12.00 WIB sampainya di sana karena tidak ada mesin ATM maka saya menuliskan slip penarikan kemudian menunggu antrian.

Pada pukul 12.35 WIB tiba giliran nomor antrian. Saya dipanggil dan saya menuju petugas teller 1 dan memberikan buku tabungan serta slip penarikannya. Lalu, diminta menunggu kembali.

Kemudian petugas teller 1 memanggil saya kembali serta meminta KTP (Kartu Tanda Penduduk). Saya tunjukkan KTP saya dalam bentuk scan  komputer yang saya simpan di dalam handphone. Dengan serta-merta petugas teller 1 tersebut menolak! Dan, saya diminta menunggu kembali.

Sembari menunggu saya memperhatikan petugas teller 1 tersebut bertanya dengan petugas teller 2 di sebelahnya. Saya mendengar bahwa petugas teller 2 menyarankan agar ke Customer Service saja. Kemudian petugas teller 1 memanggil saya kembali dan berkata 'tanda tangan Bapak berbeda dengan yang di buku tabungan'.

Buang-buang waktu saja. Saya menunggu antrian akhirnya tidak dapat menarik tabungan disebabkan karena seorang petugas teller 1 yang menilai tanda tangan saya berbeda dengan yang di buku tabungan.

Jika memang petugas teller 1 ragu atas kepemilikan tabungan saya maka seharusnya dia mendengarkan saran petugas teller 2 yang menyarankan agar ke Customer Service saja. Jangan memberikan alasan bertele-tele.

Kesal menunggu dan diberi alasan bertele-tele saya keluar saja. Menarik tabungan lewat jaringan ATM Bersama.

Hendra Rachdyanto
Jl Budi Mulia RT 010/04 No 12 Jakarta Utara
inhend@yahoo.com
081915530678

(msh/msh)