Kasihan Rakyat

Jakarta - Jika memperhatikan apa yang sedang terjadi di Indonesia saat ini kita semua akan sedih dan trenyuh melihatnya. Di satu sisi, rakyat menderita karena bencana alam, kelaparan, kemiskinan. Tapi, di lain sisi, para pejabat tidak peduli dan asyik dengan dunianya sendiri, dunia korupsi.

Kasihan rakyat. Uang rakyat digunakan oleh para pejabat tidak pada tempatnya. Sekolah banyak yang mau hancur, biaya kesehatan mahal sekali. Rakyat dikejar-kejar harus bayar pajak, tapi uang pajaknya dikorupsi oleh para pejabat baik secara halus maupun kasar.

Kasihan rakyat harus menderita lebih lama. Sadarlah hai para pejabat pemerintahan, bahwa hidup di dunia itu hanya sementara.

Harta yang kalian kumpulkan hasil kejahatan tidak akan terbawa mati. Tapi, akibat kejahatan yang kalian lakukan akan dibawa ke akhirat, dan kalian akan berhadapan langsung dengan Tuhan untuk mempertanggungjawabkan apa yang telah kalian lakukan selama hidup.

Jika kalian tidak bertobat, neraka menantimu di sana. Bertobatlah segera mungkin, sebelum terlambat. Jabatan itu hanya sementara. Titipan dari Tuhan. Lakukan yang terbaik untuk rakyat dan negara. Perbuatlah kebaikan sebanyak mungkin.

Indonesia adalah negara yang sangat kaya kekayaan alamnya. Minyak bumi, barang tambang, hasil hutan, pertanian, semua melimpah. Tapi, karena dikelola oleh orang-orang yang tidak bermoral, rakyatlah menjadi korbannya.

Mari kita semua bersatu membangun Indonesia. Kita bangkit dari keterpurukan selama ini. Jangan ada lagi pikiran mengambil keuntungan untuk kepentingan pribadi.

Jangan takut berbuat baik, rakyat pasti mendukung kebaikan. Semoga ini dapat menggugah hati nurani kita semua yang masih berbuat kesalahan untuk segera insaf dan bertobat. Kita jadikan bangsa Indonesia lebih baik dan lebih baik di masa yang akan datang.

Terima kasih,
Sunarto
Cengkareng Jakarta Barat
misi_indo@yahoo.com
081806520451 (msh/msh)