Kemanakah Kereta Rakyat yang Murah?

Kemanakah Kereta Rakyat yang Murah?

- detikNews
Selasa, 09 Apr 2013 10:12 WIB
Jakarta - Geram dan sedih dengan kebijakan yang tidak bijak dari direksi PT. KAI yang sedang dan akan mengganti rangkaian-rangkaian kereta ekonomi jarak jauh non AC dengan ekonomi AC.

Dengan dalih keamanan, kenyamanan dan berkurangnya subsidi pemerintah, PT. KAI merubah gerbong-gerbong kelas ekonomi non AC dengan hanya menambahkan beberapa titik AC split rumahan di dalam gerbongnya dan menaikkan harga tiketnya menjadi 4 kali lipat lebih mahal.

Kalau alasan subsidi pemerintah yang berkurang kenapa tidak dinaikan saja harga tiketnya sekitar 25% s/d 50%, sehingga kalau harga tiket misalnya KA Bengawan itu tadinya Rp. 37.000 maka rakyat masih dapat menerima jika dinaikkan menjadi Rp. 50.000,- s/d Rp. 60.000.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukan dengan ditambahkannya AC dan tiketnya dinaikkan menjadi Rp. 150.000. Ini jelas sangat memberatkan rakyat kecil yang setiap tahun mesti mudik dengan membawa anggota keluarganya.

Dimana tanggungjawab pemerintah dan PT. KAI dalam rangka menyediakan pelayanan transportasi yang murah dan baik bagi rakyatnya? Dimanakah peran DPR & pemerintah dalam mengontrol PT.KAI?


Agus Suryadi
Senayan Square, Jakarta Pusat
agus@senayan-square.co.id
081294090929

(wwn/wwn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads