Suara Terbanyak Adalah Suara Demokrasi

Suara Terbanyak Adalah Suara Demokrasi

- detikNews
Rabu, 05 Agu 2009 17:40 WIB
Jakarta - Membaca opini-opini tentang suara rakyat dalam pemilu membuat saya ingin turut serta menyumbang pemikiran. Mengingat perbedaan opini akan menjadi semakin memperluas wawasan dan membuktikan bahwa meskipun berbeda opini akan tetapi (mudah-mudahan) memiliki tujuan yang sama baiknya.

Ada yang mengatakan "Suara Rakyat Suara Tuhan", "Suara Rakyat Bukan Suara Tuhan", dan "Suara Mayoritas Adalah Suara Kebenaran". Bila dicermati dari ketiga penulis tersebut memiliki tujuan yang sama, yaitu ingin mengatakan bahwa "suara terbanyak adalah suara yang harus di yakini kebenarannya".
Β 
Pada kesempatan ini saya ingin menyumbang pemikiran yang sama tentang "suara rakyat". Namun, saya ingin mengawalinya dari kata "demokrasi", di mana kata "demokrasi" berasal dari dua kata, yaitu demos yang berarti "rakyat" dan kratos/cratein yang berarti "pemerintahan".

Dengan demikian dapat diartikan sebagai pemerintahan rakyat atau dengan kata lain berarti pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Lalu. siapakah "rakyat" yang dimaksud. Apakah saya, anda, kami, atau kita. Cukup jelas bukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian "suara terbanyak rakyat" menjadi "mutlak" (meskipun "rakyat" ini hanya "ada" pada saat pemilu), terlepas dari prosesnya, maka "suara terbanyak" harus diakui sebagai satu keputusan "mutlak" yang memberikan "kuasa" pengelolaan negara.

Dengan demikian, setiap Lembaga Negara yang terbentuk dari "suara rakyat terbanyak" bukan saja harus accountable. Tetapi, harus benar-benar mewujudkan akuntabilitas sehingga kekuasaan yang diperoleh digunakan untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.

Satu hal terpenting, "rakyat" adalah "pemilik" sesungguhnya dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Jadi, marilah tetap bersatu meskipun "berbeda" opini. Agar "rakyat" tetap dapat memiliki negeri ini dengan damai.

Jenal Alamsyah
Cikini Menteng Jakarta
jeans_1468@yahoo.com
08121061968



(msh/msh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads