Ada kesan para elit politik melakukan upaya-upaya deligitimasi hasil Pemilu. Terkait dengan kisruh Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang mengakibatkan sekitar 30 persen warga negara Indonesia tidak dapat mencontreng. Jika ini terjadi tentu sangat disayangkan karena berarti elit politik sudah melupakan rakyatnya.
Pernyataan pengamat politik Edwin Hernawan Soekowati (mantan anggota KPU dari unsur Parpol dan Ketua Tim Evaluasi Pemilu 1999) di media ini yang mengimbau agar elit politik jangan mendeligitimasi Pemilu sangat penting untuk digarisbawahi. Soalnya, menurutnya, masalah DPT dalam setiap Pemilu selalu terjadi sehingga Komisi Pemilihan Umum (KPU) memang seharusnya melakukan perbaikan-perbaikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan itu saja. Sebaiknya berbagai pihak telah melakukan pemantauan baik dari kalangan parpol maupun dari kalangan independen sehingga dari hasil pengawasan pelaksanaan Pemilu Presiden/ Wapres nantinya memenuhi syarat keterbukaan, jujur, dan adil, sehingga dapat diterima oleh semua pihak dan dihormati juga oleh dunia internasional.
Teguh Bangun Nusantara,
Koordinator KOINS (Komunitas untuk Indonesia Satu)
Website, http://koinsweb.blogspot.com
Email: koinsmail@yahoo.com
(msh/msh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini