Sudah barang tentu hampir di setiap lokasi yang terkena banjir ditemukan banyak tumpukan sampah dan timbunan lumpur. Terutama sampah. Sebagai upaya penanganan pemerintah DKI Jakarta melalui dinas kebersihan telah menyiapkan sedikitnya ratusan truk pengangkut sampah. Bahkan, sampah di Jakarta pasca banjir jumlahnya meningkat sedikitnya 600-1.000 ton per hari dari rata-rata sampah rumah tangga 6.000 ton per hari.
Gambaran tersebut jelas mengindikasikan bahwa jumlah sampah pasca banjir di Jakarta berpotensi menjadi masalah baru yang tidak boleh dianggap remeh oleh siapa pun. Baik sampah yang bersifat organik (mudah busuk dan terurai oleh mikroorganisme) maupun an-organik (sulit dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk terurai oleh mikroorganismel).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu bagi warga yang rumahnya rusak dan hancur sehingga harus mengungsi, minimnya persediaan makanan, air bersih, dan sarana pra sarana yang memadai di area pengungsian seperti tempat tidur, tempat MCK (mandi cuci kakus) untuk korban banjir juga menjadi ancaman lain terhadap kesehatan para pengungsi. Bahkan, wajar saja jika ada beberapa pengungsi yang sudah mulai terserang penyakit. Β
Lebih jauh ancaman flu burung yang belum kunjung usai dan wabah demam berdarah dengue (DBD) dan leptospirosis yang hingga saat ini masih memakan korban jiwa. Suka atau tidak suka harus disadari sebagai ancaman bersama yang harus dihadapi dan dicegah agar kejadiannya tidak semakin meluas.
Untuk itulah diperlukan upaya bersama untuk menjaga kesehatan masyarakat. Terutama pasca banjir. Karena bagaimana pun juga kesehatan masyarakat merupakan modal utama untuk membangun bangsa. Bahkan, masyarakat yang sehat merupakan ciri bangsa yang kuat.
Upaya-upaya tersebut di antaranya adalah menanamkan kebiasaan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat bagi dirinya sendiri maupun lingkungannya. Sebagai contoh, ketika melakukan kegiatan bersih-bersih disarankan warga untuk memakai sabun pembersih/ detergen dan alat proteksi diri (pelindung) seperti alas kaki/ sandal, sepatu, sepatu boot, atau alat proteksi lainnya. Terutama bagi warga yang mempunyai luka guna mencegah kontak langsung luka dengan air, lumpur, terlebih sampah.
Upaya teknis ini harus dipahami warga sebagai upaya untuk menghindari kesalahan akibat bekerja. Upaya ini dapat pula diwujudkan dengan melakukan penyadaran dengan memberi tauladan (contoh) dari para pemimpin bangsa. Seperti membiasakan membuang sampah pada tempatnya, mencuci tangan sebelum makan, dan masih banyak contoh kecil lainnya. Meski demikian persoalan yang dianggap kecil dan sepele ini justru kurang diperhatikan.
Mengajak masyarakat untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi. Karena asupan gizi yang baik terbukti mampu meningkatkan daya tahan tubuh (immunity) terhadap serangan dan infeksi berbagai penyakit. Terutama konsumsi protein asal hewani seperti telur, susu, dan daging. Hal ini sangat beralasan mengingat produk hasil peternakan tersebut mengandung protein dan asam amino essensial yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.
Pada dasarnya protein merupakan senyawa organik kompleks dengan berat molekul tinggi yang terdapat pada semua sel hidup. Sangat erat kaitannya dengan semua fase aktivitas yang meliputi kehidupan sel. Sedangkan asam amino merupakan senyawa hasil perombakan protein oleh enzim, asam, atau alkali.
Meskipun lebih dari 200 asam amino telah diisolasi dari bahan-bahan biologis hanya 20 di antaranya yang umum ditemukan sebagai komponen protein. Ada pun fungsi protein dan asam amino bagi tubuh di antaranya:
Satu. Protein makanan berfungsi sebagai sumber untuk tubuh dalam pembentukan zat-zat yang mengandung N (Nitrogen).
Dua. Protein makanan berfungsi sebagai sumber asam amino essensial.
Tiga. Sejumlah asam amino digunakan untuk pembentukan protein dan berada dalam tubuh dalam bentuk polipeptida dan protein yang lebih besar (protein fungsional, struktural dan produk).
Empat. Sejumlah asam amino digunakan untuk sintesis glukosa (Glukoneogenesis).
Lima. Sejumlah asam amino digunakan untuk sintesis nukleotida dan asam nukleat, neurotransmitter (berhubungan dengan syaraf atau otak) dan senyawa biogenik amin, hormon protein dan peptida.
Enam. Asam amino dapat digunakan untuk menghasilkan energi dan disimpan dalam bentuk glikogen atau trigliserida.
Di samping itu sebagai komponen penghasil energi (sumber tenaga), sumber pembangun dan sumber pengatur tubuh, baik pada masa pertumbuhan maupun masa perkembangan, termasuk berfungsi sebagai nutrisi dalam perkembangan otak (Brain Developmental).
Kebutuhan protein dan asam amino tersebut harus dapat dipenuhi dan dicukupi oleh tubuh. Keseimbangan kecukupan protein dan asam amino harus senantiasa terjaga. Bahkan, jika kekurangan (defisiensi) asam amino dapat menimbulkan gejala-gejala klinis seperti adanya hambatan pada perkembangan mental, gangguan neurologis (syaraf), gampang muntah, kejang, cacat dalam kemampuan berbicara, berubahnya keadaan kulit dan yang lebih parah lagi dapat mengakibatkan kematian individu.
Namun demikian untuk menjaga keamanan pangan (food safety) bagi konsumen terhadap konsumsi produk hasil peternakan tersebut peran penting kesehatan masyarakat veteriner (kesmavet) sangat dibutuhkan. Hal ini sangat beralasan mengingat tidak sedikit bahaya-bahaya (hazards) yang dapat ditimbulkan dalam pangan tersebut. Terutama bahaya biologis yakni pencemaran akibat agen biologis seperti bakteri, kapang (mold), khamir (yeast), virus, parasit, dan prion yang semua ini dapat menyebabkan ancaman timbulnya penyakit (Foodborne Illness).
Melihat permasalahan tersebut sudah menjadi sebuah kewajiban bagi pengusaha dan peternak untuk menerapkan food safety berupa penerapan praktek higiene (Good Hygienic Practices/GHP) mulai dari peternakan hingga ke meja makan (safe from farm to table).
upaya lainnya yang juga sangat penting untuk menjaga kesehatan masyarakat pasca banjir adalah penerapan dan penegakan hukum bagi pelaku yang berusaha menghalang-halangi terciptanya kondisi sehat pada masyarakat. Semoga bencana banjir ini tidak menyurutkan langkah dan komitmen bersama kita dalam mewujudkan Indonesia Sehat 2010. Semoga!
Iwan Berri Prima SKH
Pondok Hatori Cibanteng
Kecamatan Ciampea Bogor
berry_vetipb@yahoo.com
081310190820
- Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Dokter Hewan (PPDH) Fakultas Kedokteran Hewan IPB.
- Wakil Direktur Bidang Advokasi WAMAPI (Wahana Masyarakat Agribisnis Peternakan Indonesia).
- Ketua Umum IMAKAHI (Ikatan Mahasiswa Kedokteran Hewan Indonesia) Periode 2006-2008.
(msh/msh)











































