Bakmi Japos Besar Karena Kami Juga

Jakarta - Pada Sabtu, 20 September 2008 saya dan 6 rekan berniat untuk berbuka puasa di Bakmi Japos Margonda Raya. Ketika kami tiba pukul 17.30 sudah masuk waitng list nomor 6. Oleh karena Jalan Margonda macet dan sudah sampi waktu berbuka akhirnya kami bersedia menunggu.

Tampaknya lumayan banyak (sekitar 25 orang) yang menunggu. Petugas cukup tanggap dengan mengeluarkan bangku plastik dan disusun di depan pintu hingga 2 row.

Kami menanti dengan mengobrol dan bercanda dengan anak kecil yang lari-larian. Tampaknya keluarganya cukup waiting list. Tapi, suasana nyaman tersebut diusik oleh Motor Thunder warna silver plat B 5123 EHU yang nyelonong ke tengah-tengah kami. Motor itu menutup jalan masuk.

Ketika kami dan ibu yang anaknya tadi lari-lari protes ke pengemudi motor malahan yang bersangkutan berkata, "kalo yang punya ya terserah dong mau apa. Lo mau apa?" Sambil melotot. Dan petugas parkir menimpali, "iya Boss silahkan Boss." Sambil menyurh kami menggeser bangku lebih ke dekat parkiran (arah depan).

Karena waktu berbuka hampir tiba maka kami tidak meladeni pengemudi motor. Wah kok hebat sekali. Pemilik Bakmi Japos berani-beraninya menantang pelanggan setia (yang bersedia mengantri lho). Tampaknya dia lupa bahwa Japos bisa besar seperti ini karena kami-kami juga.

Satu yang pasti bahwa ini adalah kunjungan terakhir kami di Japos mana saja.

Rudi Kurniawan
Perum Mekarsari Permai Depok
rudi_k@yahoo.com
08176784546

(msh/msh)