.webp)
Tahap pemulihan pascabencana banjir bandang (galodo) di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat masih terus diintensifkan. Polda Riau mengerahkan satu unit loader (alat berat) dan puluhan personel untuk meratakan dan membersihkan sisa-sisa lumpur tebal yang menyelimuti permukiman dan akses jalan.
Operasi kemanusiaan yang dipimpin Dansat Brimob Polda Riau Kombes Ketut Gede Adi Wibawa ini difokuskan di lokasi yang terdampak bencana paling parah, di Kampung Tengah, Nagari Salareh Aia Timur, Kecamatan Palembayan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Foto: Polda Riau mengerahkan pasukannya untuk membantu pemulihan pascabencana di Kecamatan Palembayan, Agam, Sumbar. (dok. Istimewa) |
Pada Kamis (11/12/2025) siang ini, personel BKO Brimob dan Sabhara Polda Riau melanjutkan pembersihan di Pondok Qur'an Al-Muttaqin. Satu unit loader diturunkan meratakan lumpur tebal yang menyelimuti jalan dan bekas fondasi rumah yang tertimbun lumpur galodo.
Di sisi lain, personel melakukan pembersihan di dalam bangunan Pondok Qur'an dengan menggunakan sekop dan cangkul serta angkong. Material lumpur dikeluarkan dari dalam bangunan.
 Foto: Sejumlah personel BKO Polda Riau melakukan pembersihan di rumah warga di Kecamatan Palembayan, Agam, Sumbar. (dok. Istimewa) |
Upaya ini menjadi bagian penting untuk memastikan area bencana bersih dari material sisa agar proses rekonstruksi dapat segera dimulai. Pengerahan alat berat ini sangat krusial untuk membuka kembali jalur transportasi dan mempercepat aktivitas warga.
Kehadiran loader dan personel Polda Riau diharapkan dapat mempercepat normalisasi wilayah, sehingga masyarakat bisa segera memulai kehidupan normal kembali.
"Untuk kegiatan pembersihan material sisa-sisa galodo masih terus kita intensifkan sebagai percepatan pemulihan agar masyarakat bisa beraktivitas dengan normal," kata Ketut.
 Foto: Tim gabungan Polda Sumbar dan Polda Riau bersihkan sisa bencana di Agam, Sumbar (Mei Amelia/detikcom) |
Sebagai informasi, banjir bandang yang terjadi pada Kamis (27/11) lalu itu menghanyutkan puluhan rumah warga. Lumpur, batu, hingga kayu gelondongan terbawa ke area permukiman warga.
Insiden ini meninggalkan lumpur tebal di atas fondasi bekas rumah warga dan juga jalan sebagai akses lalu lintas. Upaya ini juga dilakukan untuk memperlebar ruas jalan yang menjadi akses utama warga.
Simak juga Video: Kondisi Agam Sumbar Luluh Lantak Terbenam Lumpur, 120 Orang Tewas
