Warga di Palembayan Agam Bersyukur Listrik Nyala: Gak Gelap-gelapan Lagi

Warga di Palembayan Agam Bersyukur Listrik Nyala: Gak Gelap-gelapan Lagi

Mei Amelia R - detikNews
Sabtu, 06 Des 2025 17:31 WIB
Warga di Palembayan Agam Bersyukur Listrik Nyala: Gak Gelap-gelapan Lagi
Foto: Instalasi listrik di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) sudah terpasang per dini hari tadi. Sebagian desa sudah dialiri listrik. (Mei Amelia/detikcom)
Kabupaten Agam -

Instalasi listrik di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) sudah terpasang per dini hari tadi. Sebagian desa sudah dialiri listrik.

Pantauan detikcom, Sabtu (6/12/2025), aliran listrik di beberapa rumah warga sudah menyala. Warga sudah bisa menggunakan listrik untuk penerangan, rice coocker, kulkas, dan keperluan rumah tangga lainnya.

"Di rumah saya sudah menyala dari jam 11.00 siang tadi," kata warga Nagari Salareh Aia, Palembayan, Susi Susanti, ditemui detikcom di rumahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Susi merasa sangat senang listrik menyala kembali. Ia kini tak perlu khawatir dalam kegelapan kembali.

ADVERTISEMENT

"Alhamdulillah, senang lah kami. Nggak gelap-gelapan lagi," katanya.

Instalasi listrik di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) sudah terpasang per dini hari tadi. Sebagian desa sudah dialiri listrik. (Mei Amelia/detikcom)Instalasi listrik di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) sudah terpasang pada 9 hari pascabencana. Warga pun bersyukur (Mei Amelia/detikcom)

Susi berharap desanya kembali pulih pascabencana agar aktivitas warga bisa berjalan normal kembali.

Ia juga berharap pemerintah segera memperbaiki akses jalan yang terputus karena banjir bandang.

"Iya, mudah-mudahan jalan segera diperbaiki, lumpur-lumpur dibersihkan supaya kami bisa beraktivitas dengan tenang," katanya.

Bencana banjir bandang meluluhlantakkan sebagian desa di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam. Bencana yang terjadi pada Kamis (27/11) lalu itu menelan korban jiwa ratusan orang, sementara ratusan warga lainnya dinyatakan hilang.

Pemerintah bersama TNI-Polri, Basarnas, BNPB dan instansi terkait lainnya bahu-membahu menangani bencana galodo. Polda Riau yang bertetangga dengan Sumbar juga turut memberikan dukungan personel, peralatan untuk evakuasi SAR, alat berat, hingga Tim Trauma Healing untuk pemulihan psikologis warga yang terdampak bencana.

(mea/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads