Tim Kedokteran Kesehatan (Dokkes) Polda Riau mengecek kondisi kesehatan bayi Fathan (3), korban selamat bencana galodo di Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Pemeriksaan kesehatan dilakukan untuk memastikan bayi Fathan dalam kondisi sehat setelah terseret banjir bandang dan terbenam lumpur.
Tim Dokkes Polda Riau menyambangi bayi Fathan di rumah adik dari neneknya, pada Jumat (5/12/2025). Dokter I Nyoman Tri sempat menggendong bayi Fathan sambil memberikan susu formula.
Dokter Nyoman terlihat memeriksa kondisi luka pada tubuh bayi Fathan. Ia juga mengecek pernapasan dan telinga bayi Fathan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mencret nggak ada Pak, ya," tanya dr Nyoman kepada kakek Fathan.
Tim Dokkes Polda Riau menyambangi bayi Fathan di rumah adik dari neneknya (dok Istimewa) |
"Mencret nggak ada Bu, cuma perutnya itu Non kembung," timpal nenek Fathan.
"Kentutnya? Pernah kentut nggak?" tanya dr Nyoman.
"Pernah," jawab nenek Fathan.
Dokter Nyoman kemudian memberikan saran perlakuan setelah memberikan susu supaya bayi bersendawa. Dokter Nyoman menyampaikan bahwa kondisi bayi Fathan sehat.
"Jadi kalau habis dikasih minum susu, posisi gendongnya diberdirikan (dipeluk di pundak) lalu ditepuk-tepuk. Kalau fungsi ususnya normal, kalau lukanya, cara bersihkannya tolong pakai alat-alat yang steril yang bersih," jelas dr Nyoman.
Seusai memeriksa bayi Fathan, dr Nyoman memberikan bantuan sembako, susu formula dan pampers untuk bayi Fathan.
(mei/aud)











































