Upaya tanpa lelah personel Polda Riau dalam membantu penanganan bencana alam di Kabupaten Agam, Sumatera Barat mendapatkan apresiasi langsung dari warga terdampak. Warga mengungkapkan terima kasihnya dengan hadiah sekarung durian.
Momen ini terjadi saat personel Polda Riau yang dipimpin oleh Dansat Brimob Kombes Ketut Gede Adi Wibawa, Kepala SPN Kombes Indra Duaman, Kabid Dokkes Kombes Wahono Edi, Dirkrimum Kombes Asep Edi Suheri, dan Kabid Humas Polda Riau Kombes Anom Karibianto mendatangi pengungsian warga di Jorong Koto Silungkang, Palembayan, Agam, Sumbar, pada Jumat (5/12/2025) siang.
Para pejabat utama (PJU) Polda Riau itu datang tidak dengan tangan kosong. Mereka membawa bantuan berupa sembako bagi warga yang terisolir akibat longsor yang memutuskan akses jalan penghubung ke Bukittinggi-Agam.
Polda Riau juga membawa keceriaan para pengungsi dengan membawa layar monitor 42 inchi. Melalui layar monitor itu, keceriaan anak-anak kembali setelah menonton film kartun.
Walah hanya beberapa jam, namun warga sangat senang karena bisa menonton televisi setelah bencana yang memutuskan aliran listrik. Sebagai informasi, layar monitor tersebut satu paket dengan Starlink yang digunakan secara mobile untuk membantu menyambung komunikasi warga karena jaringan internet putus.
Tak hanya itu saja, Polda Riau juga membawa tim Dokkes yang memberikan pelayanan kesehatan. Warga mendapatkan pemeriksaan kesehatan, obat-obatan dan vitamin untuk memulihkan kesehatan pascabencana.
Selesai memberikan bantuan tersebut, personel Polda Riau bergerak ke titik lain. Saat inilah, momen haru terjadi.
Seorang warga tiba-tiba menghampiri para pejabat utama Polda Riau. Dia datang dengan membawa sekarung durian.
"Pak, hanya inilah yang bisa kami berikan sebagai rasa terima kasih kami karena telah membantu kami," ujar warga bernama Harun.
"Apa ini Pak?," tanya Kombes Ketut kepada warga tersebut.
"Durian, Pak," sahutnya.
"Loh, enak usah Pak. Bapak kan lagi kena musibah, enggak perlu memberi kami. Ini sudah tugas dan kewajiban kami untuk hadir di tengah-tengah masyarakat," jelas Ketut.
"Kami ke sini jauh-jauh dari Riau, tulus mau membantu bapak dan ibu sekalian, tidak mengharap imbalan apa pun. Simpan saja untuk bapak makan," lanjutnya.
"Tidak apa-apa Pak, ini wujud terima kasih kami," katanya memaksa. Akhirnya, durian itu dikupas dan dimakan bersama warga.
Momen serupa juga terjadi saat PJU Polda Riau mendatangi Posko Kesehatan Polda Riau yang didirikan di Jorong Sebarang Aia. Wali Jorong, Irlan, menyampaikan
"Pak, ini ada titipan buat Pos SMP 3 (Posko Polda Riau), durian," kata Irlan.
"Enggak usah, yang penting masyarakat di sini terlayani, walaupun kami tidak bisa membantu semaksimal seperti yang diinginkan, tetapi sedikit meringankan," kata Kombes Asep.
"Kalau yang kami rasakan, bantuan dari bapak-bapak sudah lebih dari cukup," timpal Irlan.
Meski ditolak, namun Irlan tetap memberikan durian tersebut. Dia mengantarkan durian itu ke Posko Aman Nusa II Polda Riau.
(mea/dhn)