BKO Polda Riau Keruk Lumpur Tebal di Rumah-rumah Terdampak Banjir Agam

BKO Polda Riau Keruk Lumpur Tebal di Rumah-rumah Terdampak Banjir Agam

Mei Amelia Rachmat - detikNews
Senin, 01 Des 2025 14:31 WIB
Personel BKO Polda Riau membantu warga mengeruk lumpur pascabanjir bandang di Nagari Salareh Air, Kabupaten Agam, Sumbar, Senin (1/12/2025).
Foto: Personel BKO Polda Riau membantu warga mengeruk lumpur pascabanjir bandang di Nagari Salareh Air, Kabupaten Agam, Sumbar. (dok. Polda Riau)
Kabupaten Agam -

Proses evakuasi penanganan bencana banjir bandang di Nagari Salareh Air, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, masih berlanjut. Selain pencarian terhadap korban, warga dibantu aparat juga mulai membersihkan sisa-sisa lumpur dan material pascabanjir.

Sejumlah personel BKO Polda Riau yang ditugaskan ke lokasi ikut turun bersih-bersih, Senin (1/12/2025). Personel BKO Polda Riau bersama tim gabungan Polda Sumbar membantu membersihkan lumpur di jalanan dan juga rumah warga.

Dari foto dan video yang diperoleh detikcom, terlihat lumpur cukup tebal membenamkan jalanan. Personel kepolisian bersama warga mengeruk lumpur dengan cangkul hingga garu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Personel BKO Polda Riau membantu warga mengeruk lumpur pascabanjir bandang di Nagari Salareh Air, Kabupaten Agam, Sumbar, Senin (1/12/2025).Personel BKO Polda Riau membantu warga mengeruk lumpur pascabanjir bandang di Nagari Salareh Air, Kabupaten Agam, Sumbar, Senin (1/12/2025). Foto: dok. Polda Riau

Sebagian besar rumah-rumah warga rusak diterjang banjir bandang. Pintu raib, kaca-kaca pecah hingga material kayu berserakan memenuhi jalanan.

ADVERTISEMENT

Bersih-bersih ini dilakukan agar warga secepat mungkin bisa menata kembali rumahnya yang hancur pascabencana. Aksi ini juga dilakukan untuk mempermudah akses jalan yang dipenuhi lumpur dan gelondongan kayu.

Polda Riau mengirimkan 390 personel untuk mem-back up penanganan bencana di wilayah Sumatera Barat. Di samping memberikan bantuan logistik dan peralatan, bala bantuan dari Polda Riau dan polda lain diharapkan mempercepat proses evakuasi dan mitigasi pascabencana.

"Jadi dua hari lalu ada Brimob, Samapta, kita sudah back up sejumlah 390 personel yang memiliki kemampuan khusus disamping kemampuan rescue, SAR dan lain sebagainya," ujar Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan, Minggu (30/11).

Personel BKO Polda Riau membantu warga mengeruk lumpur pascabanjir bandang di Nagari Salareh Air, Kabupaten Agam, Sumbar, Senin (1/12/2025).Personel BKO Polda Riau membantu warga mengeruk lumpur pascabanjir bandang di Nagari Salareh Air, Kabupaten Agam, Sumbar, Senin (1/12/2025). Foto: dok. Polda Riau

Sebagai wilayah yang terdekat ke Sumatera Barat, Polda Riau telah berada di lokasi sejak Sabtu (29/11). Kehadiran Polda Riau di lokasi tersebut merupakan bentuk respons cepat dalam penanganan bencana.

"Kami atas arahan pimpinan Pak Kapolri, kita melakukan back up di 3 provinsi yang terdampak. Karena wilayah Riau dekat dengan Sumbar dan butuh respons cepat kita datang," katanya.

Irjen Pol Herry Heryawan menegaskan dalam situasi genting seperti saat ini, tidak ada batasan yuridiksi dalam operasi kemanusiaan. Oleh karena itu, Polda Riau sesuai perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Parbowo, hadir di lokasi untuk memperkuat penanganan bencana.

(mea/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads