Kepolisian Daerah (Polda) Riau dan polres jajaran secara serentak melakukan aksi penanaman 21.000 pohon dalam rangka memperingati Hari Pohon Sedunia 2025. Gerakan besar ini menjadi momentum Polda Riau untuk membangkitkan semangat kebersamaan melindungi alam dan lingkungan di Bumi Lancang Kuning.
Gerakan ini dipusatkan di Danau Khayangan, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, pada Jumat, 21 November 2025. Aksi yang dipimpin Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan ini merupakan wujud nyata komitmen Polda Riau dalam upaya melindungi alam.
Sejalan dengan program Green Policing yang digaungkan Polda Riau, penanaman pohon ini menjadi simbol komitmen bersama untuk mewariskan Riau yang hijau dan lestari bagi generasi mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan memimpin gerakan penanaman 21.000 pohon menyambut Hari Pohon Sedunia di Danau Kayangan, Pekanbaru, Riau. (dok. Polda Riau) |
"Ini adalah kebersamaan kita, bagaimana kita membuat kekuatan baru sekaligus menjadi kompas moral bagi generasi penerus bangsa," kata Irjen Herry Heryawan.
Herry Heryawan mengatakan kegiatan ini juga digelar untuk meningkatkan kesadaran kolektif untuk memberikan keadilan ekologis. Melalui kegiatan ini, Kapolda ingin menekankan agar masyarakat mengedepankan cosmic solidarity atau prinsip etika lingkungan yang menyatakan bahwa manusia adalah bagian integral dari alam semesta dan harus menjalin hubungan yang harmonis dengannya.
"Cosmic solidarity, agar semua saling menghormati antarsesama manusia dan alam serta lingkungan yang telah memberikan kontribusi juga untuk kehidupan kita," kata dia.
Foto: Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan memimpin penanaman 21.000 pohon di Danau Kahyangan, Rumbai, Pekanbaru. (Mei Amelia/detikcom) |
Jenderal bintang dua yang akrab disapa Herimen ini mengatakan menanam pohon adalah investasi jangka panjang untuk masa depan yang akan dirasakan 5-10 tahun ke depan.
"Menanam satu pohon sama dengan menanam seribu harapan," tuturnya.
Penanaman Pohon di Bukit Suligi
Secara serentak, 12 polres jajaran Polda Riau juga melakukan penanaman pohon. Polres Rokan Hulu (Rohul) melakukan penanaman 200 pohon di Bukit Suligi, Desa Aliantan, Kecamatan Kabun.
Kegiatan ini dipimpin oleh Kapolres Rohul AKBP Emil Eka Putra dan dihadiri oleh 200 peserta dari SMKN Puti Maipat, Banser NU, Senkom, hingga tokoh adat dan masyarakat. Kegiatan ini juga dihadiri oleh jajaran pejabat utama (PJU) Polres rohul, camat, dan sejumlah perangkat desa.
Kapolres Rohul AKBP Emil Eka Putra memimpin penanaman pohon di Bukit Suligi, Rokan Hulu memperingati Hari Pohon Sedunia, Jumat (21/11/2025). Foto: dok. Polres Rohul |
Kapolres menegaskan bahwa peringatan Hari Pohon Sedunia bukan sekadar seremoni, tetapi wujud nyata komitmen Polri dalam menjaga kelestarian lingkungan.
"Menanam pohon hari ini berarti menyiapkan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Polres Rokan Hulu berkomitmen mendukung program Green Policing melalui aksi nyata yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat," ujar Emil.
Green Policing di Kampus UNIKS
Sementara itu, Polres Kuantan Singingi (Kuansing) memusatkan kegiatan penanaman pohon di Kampus Universitas Islam Kuantan Singingi (UNIKS). Melibatkan puluhan mahasiswa, kegiatan penanaman pohon ini mewujudkan kolaborasi Polri, TNI, pemerintah dan masyarakat dalam komitmen menjaga alam di Kuantan Singingi.
Kapolres Kuansing AKBP R Ricky Pratidiningrat yang memimpin gerakan penanaman pohon ini menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud konkret komitmen Polda Riau terhadap pelestarian lingkungan hidup. Ia menegaskan bahwa penanaman 21.000 pohon bukan sekadar seremonial peringatan Hari Pohon Sedunia, namun langkah nyata membangun budaya peduli lingkungan di tengah masyarakat.
Polres Kuansing melakukan aksi penanaman 21.000 pohon di Kampus Universitas Islam Kuantan Singingi. (Foto: dok. Polres Kuansing) |
"Konsep Green Policing bukan sekadar menanam pohon. Ini adalah upaya kita semua dalam membangun budaya kepedulian lingkungan, mencegah bencana, dan menciptakan ruang hidup yang lebih sehat bagi generasi yang akan datang," ujar AKBP Ricky.
Kapolres menjelaskan bahwa Green Policing merupakan program strategis Kapolda Riau yang mengintegrasikan perlindungan lingkungan ke dalam tugas-tugas kepolisian. Ia menekankan bahwa Kabupaten Kuantan Singingi memiliki kekayaan alam berupa sungai, hutan, dan ekosistem penyangga yang harus dijaga secara bersama-sama.
"Melalui penanaman pohon serentak ini, kami ingin memberikan kontribusi nyata dalam mencegah erosi serta mengembalikan fungsi ekologis lingkungan. Ini bukan pekerjaan sehari, tetapi gerakan berkelanjutan," imbuhnya.
Kolaborasi Lintas Sektoral di Siak
Gerakan serupa juga digelar Polres Siak yang dipusatkan di halaman Polsek Koto Gasib. Kegiatan ini diikuti oleh puluhan pelajar, tokoh adat dan agama sekitar, TNI, dan Pemkab Siak.
Kegiatan ini dipimpin oleh Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra dan dihadiri oleh Wakapolres Siak Kompol Akira Ceria, Asisten I Kabupaten Siak Fauzi, perwakilan Dandim 0322, Kejari Siak, Pengadilan Negeri Siak, para Kepala Dinas, PJU Polres Siak, seluruh Kapolsek jajaran, camat, tokoh LAM, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, hingga perusahaan perkebunan yang turut memberikan dukungan.
Polres Siak melakukan penanaman pohon memperingati Hari Pohon Sedunia, Jumat (21/11/2025). Foto: dok. Polres Siak |
Kolaborasi lintas sektoral ini mencerminkan bahwa peduli lingkungan adalah gerakan bersama yang melibatkan semua unsur masyarakat. Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini selaras dengan arahan Kapolda Riau.
"Gerakan penanaman 21.000 pohon Serentak yang hari ini kita laksanakan merupakan gagasan besar Bapak Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan, yang menginstruksikan seluruh jajaran Polda Riau untuk melakukan penghijauan serentak. Ini adalah langkah konkret kita bersama dalam menjaga bumi dan melestarikan lingkungan," ujar Eka.
















































