Kepolisian Daerah (Polda) Riau membuat gerakan penanaman serentak 21.000 pohon menyambut Hari Pohon Nasional 2025. Gerakan ini dipimpin langsung oleh Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan.
Kegiatan ini dipusatkan di Danau Khayangan, Rumbai, Kota Pekanbaru, Jumat (21/11/2025). Kegiatan yang digelar serentak di 12 polres jajaran Polda riau ini menjadi tonggak sejarah baru di Bumi Lancang Kuning.
Turut hadir di lokasi, Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho, Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Jarot Suprihanto, Kapolresta Pekanbaru Kombes Jeki Rahmat Mustika, para pejabat utama (PJU) Polda Riau, 500 siswa SD, SMP, dan SMA se-Kota Pekanbaru.
Mengangkat tema "Satu Pohon, Seribu Harapan," kegiatan masif ini menunjukkan komitmen nyata Polda Riau dan masyarakat untuk berinvestasi dalam konservasi, mewariskan udara bersih dan ekosistem yang sehat bagi generasi mendatang. Satu batang pohon yang ditanam menjadi harapan untuk lingkungan yang lebih hijau dan lestari.
Dalam sambutannya, Kapolda Irjen Herry Heryawan menyampaikan bahwa kegiatan penanaman pohon ini bukan sekadar rutinitas, melainkan sebuah langkah nyata dalam menjaga kelestarian alam dan lingkungan, khususnya di Provinsi Riau.
"Provinsi Riau sebagai salah satu wilayah dengan kekayaan alam yang melimpah, sering kali menghadapi tantangan seperti deforestasi, kebakaran hytan, dan perubahan iklim. Asap karhutla yang ditimbulkan sering kali menimbulkan stigma Riau penghasil asap," katanya.
Menanggapi isu lingkungan tersebut, Polda Riau menerapkan sebuah konsep pemolisian berbasis dampak masalah, yaitu pemolisian yang tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga peduli pada kelestarian alam dan lingkungan yang dinamakan Green Policing.
Irjen Herry Heryawan menyampaikan Green Policing bukan sekadar menanam pohon semata, tetapi tentang sudut pandang agar aksi yang dilakukan di hari ini bisa memberikan dampak besar di 5 hingga 10 tahun ke depan.
"Setiap pohon yang ditanam adalah warisan ekologis yang kelak memberikan manfaat besar bagi lingkungan, mulai dari pencegahan banjir, penyerapan karbon, hingga menjaga kestabilan tanah. Kegiatan ini adalah investasi jangka panjang demi masa depan anak cucu kita," jelasnya.
Sejalan dengan itu, bertepatan di Hari Pohon Nasional ini, Polda Riau menciptakan gerakan baru yang diharapkan membangun kesadaran kolektif di masyarakat akan pentingnya pohon untuk kehidupan di masa yang akan datang.
"Dalam memperingati Hari Pohon Nasional, kami Polda Riau telah melaksanakan penanaman pohon di seluruh jajaran mulai tanggal 10 November hingga hari ini, di tanggal 21 November 2026 merupakan puncaknya dengan target penanaman pohon sebanyak 21.000 pohon," urainya.
Kapolda menambahkan, peringatan Hari Pohon Nasional ini adalah simbol komitmen bersama untuk mewariskan alam Riau yang hijau dan lestari bagi generasi mendatang. Kapolda mengajak para siswa untuk menjadi agen perubahan lingkungan.
"Saya mengajak kita semua, jadilah agen perubahan. Mulailah dari hal kecil seperti ini dan kembangkan menjadi aksi yang lebih besar. Mari kita tanam tidak hanya pohon, tapi juga nilai-nilai kepedulian terhadap sesama dan alam juga lingkungan," serunya.
Di akhir acara, Kapolda memimpin penanaman 210 pohon secara simbolis bersama para peserta. Adapun, pohon yang ditanam adalah jenis matoa, durian, nangka madu, dan mangga. Selain itu, Kapolda dan peserta juga menebar 210 bibit ikan di danau di lokasi.
(mea/dhn)