Polres Rokan Hilir (Rohil) menggelar simulasi sistem pengamanan markas komando (Sispam Mako) dan sistem pengamanan kota (Sispam Kota). Kegiatan ini digelar sebagai upaya meningkatkan kesiapsiagaan personel dalam menghadapi situasi kontijensi, termasuk penanganan unjuk rasa dan anarkisme.
"Kegiatan simulasi Sispam Mako dan Sispam Kota ini digelar untuk meningkatkan kesiapsiagaan personel dalam menghadapi segala situasi, termasuk potensi-potensi tindakan anarkisme," kata Kapolres Rohil AKBP Isa Imam Syahroni, dalam keterangannya, Rabu (18/11/2025).
Isa mengatakan dengan adanya kegiatan ini, personel sudah memahami tugas pokok dan fungsinya (tupoksi), termasuk memahami tahapan-tahapan dalam pengamanan. "Sehingga diharapkan nantinya, apabila terjadi unras anarkis, personel sudah memahami apa yang harus dilakukan," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simulasi digelar di halaman Mapolres Rohil, Jalan Lintas Riau-Sumut KM 167. Kegiatan simulasi ini dihadiri langsung dari Wakapolda Riau Brigjen Adrianto Jossy Kusumo, Kapolres Rohil AKBP Isa Imam Syahroni, Wakil Bupati Rohil Jhony Charles, Dandim 0321/Rohil Letkol Inf Diki Apriyadi, serta perwakilan Forkopimda, Danyon B Pelopor Brimob, Satpol PP, Dishub, Kejaksaan, dan Pengadilan.
Polres Rohil menggelar simulasi pengamanan markas dan kota. Foto: dok. Polres Rohil |
Kegiatan simulasi diawali dengan Apel Kesiapsiagaan dan Tactical Floor Game (TFG) yang dipaparkan oleh PJU Polres Rohil. TFG ini memberikan gambaran detail mengenai Hubungan Tata Cara Kerja (HTCK) personel dalam mengamankan area vital Mako.
Karo Ops Polda Riau Kombes Pol Ino Harianto menekankan pentingnya penerapan SOP yang ketat, mulai dari pemeriksaan ketat pengunjung dan kendaraan, hingga kesiapsiagaan personel 24 jam dengan perlengkapan pelindungan diri lengkap. Dalam kegiatan inim jajaran Polres Rohil mensimulasikan serangan OTK yang mencoba memasuki markas dengan membawa senjata tajam.
Dengan sigap, Kapolres Rohil memerintahkan Panggilan Luar Biasa (PLB) atau Alarm Stelling sebagai tanda siaga penuh. Personel langsung menempati ploting yang telah ditentukan, mengamankan objek-objek vital seperti Gedung Utama, ruang tahanan, gudang logistik, hingga rumah dinas.
Polres Rohil menggelar simulasi pengamanan markas dan kota. Kegiatan ini dihadiri langsung Wakapolda Riau Brigjen Adrianto Jossy Kusumo. (Foto: dok. Polres Rohil) |
Kegiatan dilanjutkan dengan Sispam Mako. Dalam kegiatan ini, Karoops menekankan agar pengamanan mengacu kepada Perkap No. 16 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengendalian Massa. Skenario yang diangkat adalah penanganan aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Kab. Rohil dengan tuntutan terkait transparansi hukum, pemberantasan narkoba, dan korupsi.
Pada kegiatan ini, personel memperagakan tahapan demi tahapan mulai dari tahap preventif dan negosiasi. Kegiatan diawali dengan deteksi dini intelijen dan upaya preventif dari personel Binmas. Tim Negosiator yang mengedepankan Polwan berupaya berdialog dengan koordinator aksi, memastikan penyampaian aspirasi berjalan damai dan sesuai Undang-Undang.
Saat situasi mengalami eskalasi, personel Dalmas diturunkan mulai dari Dalmas awal hingga Dalmas lanjut yang diperkuat dengan peralatan lengkap. Mobil Water Canon dimajukan sebagai bantuan utama pembubaran massa.
Polres Rohil menggelar simulasi pengamanan markas dan kota. Foto: dok. Polres Rohil |
Simulasi juga mencakup SOP pengamanan saat situasi 'merah' menunjukkan adanya anarkisme berupa perusakan dan pembakaran. Pada situasi ini, Polres Rohil mengambil langkah tegas dengan melakukan Lintas Ganti, mengganti Dalmas Lanjut dengan pasukan PHH Brimob (Penanggulangan Huru Hara) Batalyon B Pelopor. Tim Raimas diterjunkan untuk mengurai konsentrasi massa dengan tembakan gas air mata dan didukung Water Canon.
Dalam simulasi ini, Tim Medis dilibatkan secara sigap mengevakuasi satu korban luka dari pihak pengunjuk rasa, menegaskan prinsip kemanusiaan dalam setiap operasi Polri. Situasi baru dapat dikendalikan dan dinyatakan kondusif setelah provokator massa berhasil diamankan oleh Tim Gakkum.
Wakapolda Riau Brigjen Pol Adrianto Jossy Kusumo menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh personel yang terlibat. Ia memuji kesiapan Polres Rohil dalam segala situasi.
"Polres Rohil luar biasa. Untuk mencapai sempurna itu sulit, tapi saya yakin saudara-saudara sudah melakukan yang terbaik untuk negara ini," kata Adrianto.
Tonton juga Video: Polisi Siapkan Tiga Simulasi Pengamanan Jelang Penetapan Hasil Pemilu














































