Gerakan Hijau di Bumi Lancang Kuning, Polda Riau Tanam 21.000 Pohon

Gerakan Hijau di Bumi Lancang Kuning, Polda Riau Tanam 21.000 Pohon

Mei Amelia R - detikNews
Jumat, 14 Nov 2025 18:47 WIB
Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan melakukan penanaman pohon bersama anak-anak SD di Rokan Hulu. (dok. Istimewa)
Foto: Polda Riau menggencarkan penanaman pohon untuk menyelamatkan hutan. (dok. Polda Riau)
Jakarta -

Kepolisian Daerah (Polda) Riau kembali membuat gerakan nyata dalam upaya melindungi hutan di Bumi Lancang Kuning. Menyambut Hari Pohon Nasional 2025, Polda Riau menargetkan penanaman 21.000 pohon secara serentak.

Aksi ini merupakan bagian integral dari konsep Green Policing yang secara konsisten digelorakan oleh Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, sebagai upaya preventif dan restorasi lingkungan di Bumi Lancang Kuning.

Gerakan ini sengaja dikaitkan dengan momentum Hari Pohon Nasional pada 21 November mendatang, sekaligus menunjukkan komitmen nyata Polda Riau dalam menjaga kelestarian lingkungan yang menjadi permasalahan utama di Provinsi Riau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Target 21.000 pohon dalam rentang waktu tiga minggu ini akan dicapai melalui kerja kolaboratif di tingkat internal dan eksternal. Perhitungannya, yang melibatkan 12 Polres di seluruh kabupaten/kota, mewajibkan penanaman minimal 2.000 pohon per hari secara total.

"Kalau satu hari ada 12 Polres, satu Polres minimal ada 2.000 pohon atau total satu hari kita tanam 2.000 pohon seluruh kabupaten kota. Jadi 10 hari sudah 21.000," ujar Irjen Herry Heryawan, Jumat (14/11/2025).

ADVERTISEMENT

Gerakan ini dilakukan sejak tanggal 10 November secara serentak, dimulai dari internal jajaran Polres hingga Polsek, dan mengajak seluruh instansi vertikal serta masyarakat untuk turut serta.

Kapolda Riau menyoroti bahwa penanaman pohon ini adalah langkah restorasi yang dimajukan atau dilakukan secara preventif, mendahului kerusakan atau kebakaran hutan yang seringkali menjadi pemicu.

"Dalam Undang-Undang Rehabilitasi Lingkungan itu dilakukan setelah ada kerusakan lingkungan atau ada kebakaran hutan. Tetapi saya mengajak, kita majukan restorasi itu di depan. Kita secara masif (menanam pohon) agar mereka tahu bahwa upaya-upaya yang cukup masif sudah kita lakukan," kata Kapolda.

Kegiatan ini bukan hanya sekadar menanam, tetapi juga bertujuan mengubah mindset masyarakat agar tercipta sebuah keteraturan sosial dengan berperilaku hijau.

"Jadikan ini bagian daripada kebiasaan kita yang bisa membentuk karakter hijau," imbuhnya.

Kegiatan menanam pohon ini menambah panjang daftar aksi Green Policing Polda Riau. Sejak Maret 2025, Polda Riau telah menanam hampir 70.000 pohon di berbagai tingkatan, mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), sekolah, hingga kalangan civitas akademika.

Kapolda juga menekankan pentingnya penanaman pohon untuk restorasi dan menyelamatkan hutan sebagai paru-paru dunia. Lebih dari itu, menjaga hutan berarti menyelamatkan ekosistem di dalamnya, termasuk Gajah Sumatera yang keberadaannya hampir punah karena kerusakan dan deforestasi hutan.

Langkah besar ini memerlukan peran kolaboratif seluruh komponen masyarakat. Oleh karena itu, Polda Riau secara masif melakukan sosialisasi Green Policing hingga di kalangan Generasi Z dan Alpha.

Lihat juga Video Cara Polda Riau Agar Gen Z Mau Tanam Pohon: Bikin SIM Gratis!

(mea/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads