Kapolda Riau: Operasi Zebra Harus Jadi Momentum Perubahan Tertib Lalu Lintas

Kapolda Riau: Operasi Zebra Harus Jadi Momentum Perubahan Tertib Lalu Lintas

Mei Amelia R - detikNews
Jumat, 14 Nov 2025 10:28 WIB
Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan membuka Latihan Pra Operasi Zebra Lancang Kuning 2025.
Foto: Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan membuka Latihan Pra Operasi Zebra Lancang Kuning 2025. (dok. Polda Riau)
Pekanbaru -

Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan meminta jajaran Direktorat Lalu Lintas bersiap melaksanakan Operasi Zebra Lancang Kuning 2025. Operasi ini diharapkan menjadi momentum perubahan untuk meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas.

"Operasi Zebra ini saya minta ada perubahan, jangan biasa-biasa saja. Harus ada perubahan," kata Irjen Herry Heryawan saat membuka Latihan Pra Operasi Zebra Lancang Kuning 2025 di Mapolda Riau, Jumat (14/11/2025).

Dalam arahannya, Herry Heryawan meminta jajarannya bekerja sama dan berkolaborasi dengan instansi terkait. Ia juga menekankan untuk tetap bersikap profesional dan proporsional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perhatikan norma-norma dan etika. Semua sudah dilatih public speaking untuk berkomunikasi dengan baik dan santun," katanya.

Ia juga meminta para kasatwil untuk memberikan pengarahan yang jelas kepada personel. Lebih lanjut, Kapolda menginstruksikan jajarannya untuk menciptakan momen dan kegiatan besar yang dapat menyentuh publik (touch point) dengan komunikasi dan empati.

ADVERTISEMENT

Ia mendorong penggunaan narasi-narasi persuasif di media sosial, serta edukasi langsung ke sekolah-sekolah (TK dan SD) untuk menanamkan kesadaran berlalu lintas sejak dini.

Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan membuka Latihan Pra Operasi Zebra Lancang Kuning 2025.Foto: Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan membuka Latihan Pra Operasi Zebra Lancang Kuning 2025. (dok. Polda Riau)

Pada kesempatan itu, Kapolda menyoroti kegiatan yang rutin dilakukan setiap tahun belum menunjukkan perubahan signifikan dalam budaya berlalu lintas karena kurangnya kesadaran masyarakat.

Oleh karena itu, ia menekankan bahwa Operasi Zebra kali ini harus menjadi titik lompatan strategis untuk mengubah budaya berlalu lintas di Riau, alih-alih hanya berfokus pada penindakan.

"Kalau semua sadar dan tertib berlalu lintas, ada keteraturan sosial. Kalau keteraturan sosial sudah tercapai maka tugas polisi akan ringan," imbuhnya.

Irjen Herry Heryawan menegaskan bahwa nilai utama dari Operasi Zebra 2025 adalah pembentukan kesadaran kolektif (collective awareness), bukan semata penegakan hukum.

"Operasi Zebra 2025 ini bukan hanya berbicara tentang penegakan hukum, tetapi bagaimana kita bisa membuat kesadaran kolektif bersama," tegas Kapolda Riau.

Sebagai informasi, Operasi Zebra Lancang Kuning adalah kegiatan terpusat dari Korlantas Polri yang digelar secara serentak di seluruh polda se-Indonesia. Operasi Zebra 2025 digelar mulai tanggal 17 November hingga 30 November 2025.

(mea/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads