Polisi mengungkap hasil autopsi jenazah pria bernama Novrianto (39) yang dikubur 'berselimut' terpal di Kabupaten Siak, Riau. Korban tewas dengan sejumlah luka di sekujur tubuhnya.
"Hasil autopsi menyatakan penyebab kematian korban akibat kekerasan tajam yang jamak (multiple trauma) pada leher dan kepala," kata Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra, dalam keterangannya, Kamis (30/10/2025).
Hasil autopsi mengungkap mayat korban dalam kondisi membusuk lanjut. Selanjutnya ditemukan patah tulang kepala, tulang rahang atas-bawah, tulang leher, belikat, punggung tangan kiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian ada luka terbuka pada kepala, wajah, leher, punggung, dada dan kedua anggota gerak atas. Terpotongnya pembuluh darah besar leher sisi kiri, otot leher sisi kiri, lidah, dan robeknya selaput keras otak akibat kekerasan tajam," jelasnya.
Kapolres menambahkan korban diperkirakan tewas 48-72 jam sebelum pemeriksaan jenazah.
Awal Mula Kuburan Terbongkar
Mayat yang terkubur di kebun milik warga ini diketahui pada Selasa (28/10). Awalnya, saksi wanita inisial A mencium bau amis di kebun rumahnya.
"Awalnya, saksi wanita inisial A (37) curiga ada bau amis di kebun halaman rumahnya," kata Eka.
Saksi kemudian mencari sumber bau amis itu ke kebun miliknya. Pada saat itu, saksi melihat ada gundukan tanah baru di kebunnya tersebut.
"Kemudian saksi menggali sedikit demi sedikit gundukan tanah itu, lalu dia melihat ada tangan keluar," jelasnya.
Mayat tersebut ditemukan pada Selasa (28/10) sekitar pukul 13.00 WIB. Setelah melihat tangan manusia keluar dari gundukan tanah, saksi kemudian menghubungi Polsek Tualang.
"Kemudian anggota Polsek Tualang datang ke lokasi dan menggali kuburan itu bersama masyarakat dan ternyata ada tubuh manusia di dalamnya," jelasnya.
Korban ditemukan dalam kondisi telanjang dan dikubur dengan dibungkus terpal. Pada tubuhnya ditemukan sejumlah luka.
(mea/dhn)











































