Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan menunjuk tiga orang Bhayangkari sebagai PIC (Person in Contact) di setiap Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Bhayangkari PIC ini akan memperkuat akuntabilitas hingga manajemen dalam mengelola dapur SPPG untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Di setiap SPPG juga kita menempatkan tiga Bhayangkari di setiap dapur sebagai PIC: PIC yayasan, PIC dapur, dan bendahara," ujar Irjen Herry Heryawan saat meresmikan SPPG Polda Riau 2 di Jalan WR Supratman, Kota Pekanbaru, Kamis (30/10/2025).
PIC Yayasan bertugas mengawasi mulai dari operasional dapur, administrasi hingga proposal SPPG serta berkoordinasi dengan mitra-mitra yang ada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, PIC Dapur bertugas mengurus pembelanjaan mulai dari bahan pangan, penerimaan barang, dan pengajuan barang. Sementara PIC Bnedahara bertugas mengatur keuangan SPPG.
Kapolda mengatakan, secara filosofis, memberi gizi adalah menanam harapan. Ia mengatakan SPPG bukan sekadar dapur, melainkan langkah nyata Polri dalam membangun masa depan bangsa yang sehat, kuat, dan berdaya.
Kapolda menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi mendukung SPPG dalam mewujudkan program MBG.
"Saya mengajak seluruh pihak untuk terus mendukung dan berkontribusi dalam operasional SPPG-SPPG lain yang akan segera kita resmikan," katanya.
Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan meresmikan Dapur SPPG Polda Riau 2 di Jalan WR Supratman, Kota Pekanbaru, Kamis (30/10/2025). Foto: dok. Polda Riau |
MBG Aman dan Berkualitas
Kapolda menambahkan, Polda Riau secara konsisten mendukung program pemerintah dalam pemenuhan gizi yang aman dan berkualitas, sesuai standar kesehatan nasional. Berkualitas, berarti setiap penyediaan dari hulu ke hilir menggunakan bahan makanan yang baik dan berstandar mutu yang baik.
"Sehingga, yang dihasilkan tidak hanya bergizi tetapi juga layak dikonsumsi dan menjamin kesehatan anak-anak kita penerima manfaat," imbuhnya.
Dalam proses pengolahan hingga distribusi MBG, SPPG Polda Riau menerapkan security food dan pengawasan yang ketat. Setiap menu yang dihasilkan dilakukan melalui rapid test untuk memastikan makanan itu aman, bebas dari bakteri dan racun.
"Keamanan pangan dari hulu ke hilir harus diperhatikan dengan baik, dimulai dari proses skema-skema yang sedang kita buat," katanya.
SPPG Polda Riau Tahap 2 ini berlokasi di Jalan WR Supratman, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru. SPPG ini nantinya mendistribusikan MBG kepada 6 sekolah dengan total penerima manfaat sebanyak 3.129 siswa.
SPPG Polda Riau 2 ini berjarak maksimal 3 kilometer ke sekolah terjauh, dengan estimasi pendistribusian maksimal 10 menit.
Simak juga Video: Intip Pengelolaan SPPG Polri yang Terapkan Standar Food Safety untuk MBG












































