Para srikandi Polres Rokan Hilir (Rohil) turun ke sekolah memberikan edukasi kepada para pelajar tentang Green Policing. Para siswa diajak menanam pohon sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Rohil AKBP Isa Imam Syahroni, di SMAN 2 Tanah Putih, Senin (27/10/2025). Dalam paparannya, AKBP Isa menjelaskan tentang program Kapolda Riau, Green Policing, sebagai pendekatan strategis dan humanis kepada siswa dan sisi, selain menjaga ketertiban sosial polri juga bertindak menjaga keberlanjutan lingkungan hidup.
"Kami memberikan imbauan kepada para siswa dan siswi mengenai bahayanya pembakaran lahan, kemudian mengajak para pelajar tidak merusak hutan dan senantiasa menjaga ekosistem makhluk hidup serta tidak melakukan pembuangan limbah di sungai," kata Isa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Isa menjelaskan konsep Green Policing untuk menghadirkan pemolisian yang adaptif terhadap tantangan zaman dan krisis lingkungan. Green Policing adalah jawaban atas tantangan zaman seperti krisis lingkungan, perubahan iklim, karhutla, hingga patologi sosial berbasis ekonomi dan ekologi.
Srikandi Polres Rohil bersama Kapolres AKBP Isa Imam Syahroni turun mengedukasi siswa SMA tentang pelestarian lingkungan. (Foto: dok. Polres Rohil) |
"Kami menterjemahkan konsep Green Policing yang menjadi kebijakan Kapolda Riau dalam bentuk kegiatan edukasi perlindungan lingkungan dan penanaman pohon di lingkungan SMAN 2 Tanah Putih," ujarnya.
Tidak hanya Kapolres, sejumlah skrikandi Polwan Polres Rohil juga turun memberikan edukasi kepada para siswa. Para pelajar diajak untuk menumbuhkan kesadaran dalam upaya melindungi lingkungan dan ekosistemnya dimulai dengan menanam pohon.
Para pelajar juga mendapatkan pengetahuan tentang tertib berlalu lintas dan bahaya penyalahgunaan narkoba dari para polwan Polres Rohil. Kegiatan ini dikemas dengan sesi kuis edukatif untuk menarik perhatian kalangan pelajar.
"Sehingga, adik-adik ini diharapkan mengerti bahwa polisi tidak hanya berperan sebagai penjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga sebagai pelestari lingkungan, konsep ini menekankan keadilan ekologis dan hak asasi manusia, dengan pendekatan yang adaptif terhadap masalah sosial dan lingkungan," paparnya.
Kegiatan ini disambut antusias oleh para pelajar dan pihak sekolah. Di akhir acara, Kapolres bersama para murid melakukan penanaman pohon sebagai simbol dukungan terhadap gerakan Green Policing.
(mea/dhn)












































