.webp)
Menghadapi musim hujan, Polres Kampar bersama sejumlah instansi terkait menggelar rapat koordinasi sebagai langkah kesiapsiagaan menghadapi potensi banjir. Jajaran kepolisian bersama TNI hingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyiapkan sejumlah peralatan kedaruratan dan SAR.
Rapat koordinasi digelar di Polres Kampar, dihadiri Kapolres AKBP Boby Putra Ramadhan Sebayang, sejumlah pejabat utama Polres Kampar, perwakilan Kodim 0313/KPR, Satpol PP Kabupaten Kampar, BPBD Kab Kampar, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan ULP PLN Bangkinang.
"Rapat koordinasi ini kita laksanakan sebagai langkah awal dalam meningkatkan kesiapsiagaan seluruh instansi terkait menghadapi potensi bencana banjir di wilayah Kabupaten Kampar," ujar AKBP Boby, Jumat (17/10/2025).
Rapat koordinasi ini bertujuan untuk menyatukan langkah, menyamakan persepsi, dan memperkuat koordinasi lintas sektoral dalam penanggulangan bencana alam, khususnya banjir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam rapat tersebut, BPBD Kabupaten Kampar menyampaikan bahwa terdapat 14 kecamatan di Kabupaten Kampar yang berpotensi terdampak banjir. Puncak curah hujan diperkirakan terjadi pada pertengahan bulan November 2025.
"Untuk itu, saya mengimbau agar seluruh instansi menghadirkan personel serta menampilkan peralatan dan sarana pendukung pada kegiatan apel kesiapsiagaan bencana banjir nantinya," lanjut Boby.
Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Banjir Kabupaten Kampar akan dilaksanakan pada Senin tanggal 20 Oktober 2025 pukul 08.00 WIB bertempat di Lapangan Pelajar Kota Bangkinang.
Dengan adanya rapat koordinasi dan apel kesiapsiagaan ini, diharapkan seluruh instansi terkait dapat bersinergi dan mempersiapkan diri dengan baik dalam menghadapi potensi bencana banjir di wilayah Kabupaten Kampar.
