Polres Siak melakukan tester security food di Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Upaya ini dilakukan untuk memastikan makan bergizi gratis (MBG) yang akan disalurkan Dapur SPPG Polres Siak terjamin keamanannya sebelum didistribusikan kepada para siswa penerima manfaat.
Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk upaya mitigasi agar tidak terjadi kasus keracunan makanan, sekaligus menjadi standar keamanan pangan yang wajib diterapkan oleh dapur SPPG MBG yang dikelola Polri.
"Dengan adanya langkah pengawasan seperti ini, Polres Siak memastikan bahwa program pemenuhan gizi seimbang untuk generasi muda tidak hanya bergizi, tetapi juga aman dan berkualitas," kata Eka, Senin (6/10).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kegiatan ini dilakukan di Dapur SPPG Polres Siak yang berlokasi di Jalan Panglima Gimbam, Kelurahan Kampung Rampak, pada pagi tadi. Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Ipda Basuki Furiyanto, Pengatur TK I Elizabeth, serta Kepala SPPG MBG Polres Siak Randy Jony Saputra.
![]() |
Dalam pemeriksaan, tim melakukan uji organoleptik terhadap seluruh menu yang telah dimasak sebelum disalurkan. Adapun menu makanan dibagi dalam dua kategori, yakni Kategori I (Siswa SD & TK) dengan menu nasi putih, ayam semur, tahu goreng, sayur bening (tauge, wortel, jagung), dan buah jeruk; dan Kategori II (Siswa SMP & SMA) berupa nasi putih, telur semur, tahu goreng saus pedas manis, sayur bening (tauge, wortel, jagung), dan buah jeruk.
"Hasil pemeriksaan menyatakan bahwa seluruh makanan layak dikonsumsi dan aman bagi penerima manfaat," ujar Ipda Basuki.
Usai pemeriksaan, makanan langsung didistribusikan ke sekolah penerima manfaat, dimulai dari TK dan SD Islamic Center. Adapun jumlah penerima manfaat program Dapur SPPG MBG Polres Siak hari ini mencapai 1.927 siswa, yang terdiri dari 178 siswa TK Islamic Center, 666 siswa SD Islamic Center, 385 siswa SMP Islamic Center, dan 698 siswa SMA Negeri 1 Siak.
Simak juga Video: Kapolres Jaksel Pastikan Pengawasan di Setiap SPPG Polri