Kapolda Riau: Kaderisasi HIMA Persis Lahirkan Agen Perubahan Pro Lingkungan

Kapolda Riau: Kaderisasi HIMA Persis Lahirkan Agen Perubahan Pro Lingkungan

Mei Amelia R - detikNews
Jumat, 03 Okt 2025 16:50 WIB
Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan dan Himpunan Mahasiswa Persis menanam mangrove di Bengkalis, Jumat (3/10/2025).
Foto: Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan membuka Muswil VI HIMA Persis (dok. Polda Riau)
Bengkalis -

Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) VI Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (HIMA Persis) di Pantai Prapat Tunggal, Kabupaten Begkalis. Irjen Herry Heryawan berharap kaderisasi HIMA Persis melahirkan agen perubahan yang pro lingkungan.

Dalam sambutannya, Irjen Herry Heryawan menyampaikan rasa bangganya dapat menghadiri Muswil HIMA Persis ini. Menurutnya, Muswil HIMA Persis ini bukan sekadar menguatkan organisatoris.

"Tetapi juga bagaimana kita bisa melihat munculnya kader-kader yang bisa menjadi agen perubahan," kata Irjen Herry Heryawan, Jumat (3/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Herry Heryawan mengatakan kader-kader ini lahir dari sebuah dialektika melalui forum musyawarah wilayah (muswil). Bukan sekadar pengkaderan, Muswil VI HIMA Persis ini juga diharapkan melakukan perubahan nyata dengan berpraksis langsung.

"Dan hari ini, baru pertama kali HIMA Persis melaksanakan musyawarah wilayah di tempat terbuka, menyatu dengan alam, sekaligus penanaman mangrove secara serentak," katanya.

ADVERTISEMENT

"Harapannya dengan acara ini kita bisa mendapatkan kader-kader yang bagus yang punya, yang nantinya bisa hadir bersama kita, melalui kepemimpinan di tingkat kabupaten, provinsi, maupun di tingkat nasional," sambungnya.

Sebelum menutup sambutannya, Irjen Herry Heryawan menyampaikan harapannya agar Muswil ini melahirkan generasi penerus bangsa yang dapat memberikan keadilan kepada sesama manusia dan juga lingkungan.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Bengkalis Agus Santoso juga menyampaikan apresiasinya kepada para mahasiswa. Menurutnya, mahasiswa tidak hanya jago dalam berorasi, tetapi juga turun langsung melakukan aksi nyata dengan melakukan penanaman mangrove.

Agus menyebutkan seluas 222 kilometer tanah di Bengkalis berpotensi abrasi, kemudian 121 kilometer berstatus krisis, dan baru 31 kilometer yang teratasi.

"Berarti ada 93 kilometer yang abrasi. Hari ini mahasiswa langsung aksi tanam mangrove, mudah-mudahan ke depan usulan konkret, empiris bahwa mahasiswa adalah agen perubahan, agent of change," kata Agus.

(mea/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads